Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2018, 19:27 WIB

KOMPAS.com — Jika diperhatikan, banyak orang mengalami siklus buang air kecil lebih sering pada saat udara dingin jika dibandingkan udara panas. Ternyata hal itu merupakan fenomena yang normal dialami manusia.

Berdasarkan artikel di India Times, fenomena itu dikenal sebagai cold diuresis. Apa itu cold diuresis

Dari arti katanya, cold diuresis adalah bertambahnya kecepatan pembentukan urine atau peningkatan produksi urine dalam tubuh yang diakibatkan oleh udara yang dingin.

Cold diuresis

Pada udara yang dingin, tubuh berusaha untuk menjaga suhu hangat dengan cara menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit. Proses ini disebut dengan vasoconstriction.

Penyempitan pembuluh darah menyebabkan tekanan darah meningkat karena darah dengan jumlah yang sama memiliki ruang yang lebih sempit untuk mengalir.

Untuk mengatur tekanan darah, ginjal menyaring kelebihan cairan dari darah untuk mengurangi volumenya. Saat kandung kemih penuh dengan cairan, signal tubuh tanda ingin buang air kecil pun muncul.

Baca juga: Yang Terjadi jika Sering Menahan Buang Air Kecil

Hal inilah yang menyebabkan buang air kecil menjadi semakin sering ketika musim dingin tiba atau berada di ruangan bersuhu dingin.

Sebaliknya, saat musim panas semua proses ini akan terjadi sebaliknya dan disebut sebagai vasolidatasi. Saat itu tubuh mencoba menjaga suhu dingin tubuh dengan cara mengeluarkan panas melalui kulit atau berkeringat.

Faktor apa yang memengaruhi proses ini?

Olahraga saat dinginShutterstock Olahraga saat dingin
Pada intinya, tubuh akan selalu menyesuaikan suhunya agar tetap pada suhu normal. Ia akan secara alami memanas jika suhu dingin dan sebaliknya, mendingin apabila cuaca panas.

Faktor utama yang mempengaruhi proses vasoconstriction adalah usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, diet, dan kegiatan fisik atau olahraga yang dilakukan.

Proses ini juga tidak bisa disamakan untuk masing-masing orang karena masing-masing orang mempunyai sistem tubuh yang berbeda-beda.

Sebuah penelitian menunjukkan, salah satu cara untuk mencegah cold diuresis adalah dengan cara berolahraga saat cuaca dingin. Itu akan mengurangi cairan tubuh melalui kulit atau berkeringat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+