Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diobati, Induk Gajah Ini Dipasangi "GPS Collar"

Kompas.com - 30/11/2018, 12:20 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sapto menyebut saat ini BKSDA Aceh telah berhasil memasang 6 GPS collar yang tersebar di beberapa habitat penting gajah. Benda tersebut merupakan donasi dari Internasional Elephant Foundation (IEF) & Asian elephant support (AES) yang disalurkan melalui PKSL-FKH Unsyiah.

Bernilai Historis

Wahdi Azmi, ketua PKSL-FKH Unsyiah yang memimpin tim medis PKSL dalam operasi ini menjelaskan Gunung Biram merupakan kawasan yang bernilai historis bagi gajah di Aceh.

"Saya semula heran melihat sikap masyarakat daerah ini yang bukannya marah dengan kehadiran gajah ini, karena ditumbangkan beberapa pokok pepaya dan pisangnya, malah ada beberapa masyarakat yang ingin mengobati langsung gajah tersebut dan telah menyiapkan obat semprot penangkal belatung di sepeda motornya, kalau kalau gajah memberikan akses,' ujar Wahdi.

Diperkirakan, gajah di Gunung Biram ini memiliki kekerabatan dekat dengan gajah putih. Sedangkan gajah putih sendiri mempunyai nilai historis bagi masyarakat Aceh karena pernah menjadi peliharaan Sultan Mughal sekitar tahun 1579 M.

Ini mengapa masih ada masyarakat Aceh asli yang berhati mulia dan sangat mencintai gajah. Mereka juga sangat pemberani hingga ingin mengobati langsung meskipun mereka tahu ini adalah gajah liar dan berbahaya, kata Wahdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau