Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ikan Nasional: Apa Kabar Kawasan Konservasi Laut Indonesia?

Kompas.com - 21/11/2018, 22:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - 21 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Kabar baik yang menyertai Harkannas tahun ini adalah Indonesia telah mencapai target kawasan konservasi laut. Hal ini disampaikan pada Our Ocean Conference pada akhir Oktober lalu di Bali.

Meski begitu, apa yang masih perlu diperhatikan pemerintah terkait upaya konservasi laut?

Untuk menjawab hal tersebut, Kompas.com bertanya pada Dwi Aryo Tjiptohandono, Koordinator Kampanye Kelautan dan Perikanan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.

Menurut Aryo, salah satu yang perlu diperhatikan dalam konservasi laut di Indonesia adalah spesies cetacean (paus dan lumba-lumba).

"Indonesia sendiri memiliki lebih dari 35 spesies cetacean (paus dan lumba-lumba) dan satu spesies sirenianya itu duyung (Dugong dugon). Sebagai negara perairan terbesar, pesisir Indonesia seringkali mendapati mamalia laut terdampar," kata Aryo melalui pesan singkat, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Konservasi Wilayah Laut Diyakini Genjot Ekonomi Masyarakat

"Oleh karena itu, pengelolaan kawasan konservasi juga harus memperhatikan upaya konservasi cetacean," imbuhnya.

Aryo menyebut, hal ini penting mengingat banyak kawasan konservasi yang dibuat merupakan jalur (koridor) migrasi untuk mamalia laut.

"Ini bertujuan untuk mengurangi ancaman utama terhadap spesies ini mencakup penangkapan yang tidak disengaja (bycatch), terdampar (stranded), perburuan (whaling), dan rusaknya habitat laut mereka," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau