Pada 18975, konversi matriks disahkan melalui sebuah kongres, AS pun membuat alat bantu bernama United States Metric Board untuk memudahkan pembelajaran. Namun, hal itu urung diterapkan di masyarakat karena mengalami penolakan.
Pasalnya, pemerintah tidak mewajibkan masyarakat untuk mempelajari dan menerapkannya, jadi hanya bersifat sukarela. Masyarakat pun enggan mengubah apa yang selama ini sudah biasa mereka gunakan.
Akhirnya, siswa-siswa harus berlatih berhitung menggunakan dua konversi, dan itu membuat pendidikan di AS semakin sulit. Perusahaan pun mengeluarkan anggaran ekstra untuk mengeluarkan dua set produk pengukuran, matriks dan imperial.
Selain itu, di bidang kesehatan, perbedaan sistem konversi ini juga menjadi sebuah kendala, terutama saat menentukan dosis obat dan sebagainya.
Banyak kesulitan yang dialami AS atas sikap keras kepalanya menggunakan konversi imperial di negaranya. Ia harus selalu menyesuaikan diri dengan dunia luar yang hampir semuanya menggunakan konversi material.
Namun, hal ini belum cukup untuk membuat Amerika mau mengubah kebijakannya. Menurut AS, akan banyak anggaran yang dikeluarkan untuk mengubah suatu sistem yang sudah terpatri lama, apalagi jika perubahan itu tidak menjanjikan kemajuan ekonomi secara signifikan.
AS tetap akan pada pendiriannya, menggunakan konversi imperial, Fahrenheit, inci, pound, dan seterusnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.