KOMPAS.com - Mendengkur atau dalam bahasa Jawa disebut ngorok sangat umum dan dialami banyak orang. Ini sebenarnya bukan masalah serius, hanya saja mengganggu.
Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan bahwa mendengkur disebabkan oleh bagian mulut bergetar saat kita bernapas. Hal ini membuat lidah, mulut, tenggorokan, serta saluran udara mengendur dan menyempit saat sedang tidur.
Kondisi ini terkadang juga bisa disebabkan oleh sleep apnea, suatu kondisi yang menyebabkan saluran udara tersumbat sementara.
Beberapa orang terkenal dunia yang mengaku punya kebiasaan ngorok adalah pembaca acara Ruth Langsford dan Eamonn Holmes. Mereka telah melakukan berbagai cara untuk menghilangkan kebiasaan ini.
Baca juga: Temuan Baru: Ngorok Bikin Orang Pikun
Dalam acara Channel 5 dengan topik "Cara Mendapatkan Tidur Malam yang Baik", Ruth Langsford mengaku ia sering ngorok dan mencoba ikut "latihan mendengkur" di pusat kebugaran.
Diwartakan The Express, Selasa (16/10/2018), Ruth mengikuti jejak Jenny Chapman - perempuan yang disebut memiliki suara dengkuran paling keras di AS, sekeras suara pesawat yang terbang rendah - menjajal beberapa latihan vokal yang dirancang khusus untuk mencegah mendengkur.
Latihan vokal yang dimaksud Ruth melibatkan peregangan lidah dan mendendangkan lagu "Happy Birthday" sambil menggerakkan lidah ke beberapa arah.
"Latihan ini sangat mudah dan bisa dilakukan di mana saja. Tapi mungkin bukan di tempat umum atau di bus, kecuali Anda ingin jadi satu-satunya penumpang," ujar Ruth berkelakar.
Ruth mencoba tujuh latihan vokal yang berbeda agar kebiasaan mendengkurnya tidak muncul.
Menurut NHS, cara lain yang bisa dilakukan untuk menghentikan ngorok adalah dengan menurunkan berat badan.
Selain itu, tidur dengan posisi terlentang lebih mungkin menyebabkan mendengkur. Oleh karena itu, cobalah tidur dengan posisi miring.
"Coba masukkan bola ke bagian belakang pakaian tidur Anda, atau belilah bantal atau tempat tidur khusus untuk membantu Anda tetap berada di posisi miring," ujar NHS.
Selain kelebihan berat badan, merokok dan minum terlalu banyak alkohol juga bisa meningkatkan risiko mendengkur.
Baca juga: Mendengkur pada Anak Berakibat Langsung pada Otak
Bila perubahan gaya hidup tidak juga membantu menghilangkan dengkuran atau hal ini berdampak besar pada kehidupan pasangan, Anda sebaiknya mengonsultasikan hal ini pada dokter.
Nantinya dokter akan melihat kondisi mulut dan hidung untuk mencari tahu penyebab Anda mendengkur.
Operasi terkadang dilakukan jika perawatan tidak efektif menghilangkan dengkuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.