Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memindai Penis Musang, Mengungkap Ketahanannya Kawin Selama 3 Jam

Kompas.com - 16/10/2018, 09:00 WIB
The Conversation,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Penelitian sebelumnya, termasuk penelitian kami sendiri, cenderung sangat fokus pada anatomi jantan, dengan mengesampingkan betina. Pada mamalia, kurang dari seperempat dari semua penelitian yang menyelidiki evolusi alat kelamin memasukkan kedua jenis kelamin.

Bias ini mungkin sebagian berasal dari masalah praktis–alat kelamin jantan sering terdiri dari bagian keras yang kaku di luar tubuh, memudahkan para ilmuwan untuk mempelajarinya. Tapi ini juga dapat mencerminkan kesalahpahaman historis dari sistem reproduksi betina sebagai sebuah “bejana pasif”, dibandingkan dengan struktur jantan yang lebih “aktif”.

Ini berarti kita mengabaikan interaksi penting antara kedua jenis kelamin. Untungnya, dengan penerapan teknik pencitraan sinar-X dan pemodelan komputer, pemahaman kita tentang anatomi genital betina mulai meningkat.

Kami sekarang memperluas penelitian kami untuk juga mencakup ukuran dan bentuk saluran vagina dan untuk menangkap gerakan hidup alat kelamin selama berhubungan, sebagai pendekatan yang lebih holistik untuk mempelajari reproduksi hewan.

Baca juga: Studi Ungkap Alasan Pria Ingin Memperbesar Penis

*Research Fellow in Animal Biology, Manchester Metropolitan University

**Research Associate in Musculoskeletal Biology, University of Liverpool


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com