Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2018, 20:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Roket milik Rusia, Soyuz dikabarkan mengalami gagal meluncur pada Kamis (11/10/2018) di landasan Kazakhstan. Roket yang membawa kru dari Amerika Serikat dan Rusia ini sedianya akan menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Menurut pejabat Badan Antariksa AS (NASA), kapsul awak dari roket tersebut jatuh kembali ke Bumi dalam entri ulang balistik.

Peluncuran yang gagal tersebut disebabkan pendorong tiga tahap milik Soyus mati darurat pada tahap kedua. Ini membuat kapsul ruang angkasa Soyus MS-10 mendarat secara balistik beratus kilometer dari lokasi peluncuran.

"Mengkonfirmasi lagi bahwa peluncuran Soyuz MS10 hari ini memang memasuki mode entri ulang balistik sesaat setelah diluncurkan sekitar pukul 3.47 Central Time (15.47 Waktu Indonesia Barat)," ungkap pejabat NASA dikutip dari Space.com, Kamis (11/10/2018).

"Itu berarti para awak tidak akan pergi ke ISS hari ini. Sebaliknya mereka akan mengambil pendaratan tajam kembali ke Bumi," imbuhnya.

Kabar baiknya, kedua awak dalam roket tersebut selamat dan telah meninggalkan lokasi pendaratan darurat.

Baca juga: Setelah Tiangong-1, Roket India Diprediksi Jatuh di Wilayah Indonesia

"Terima kasih Tuhan, para awak masih hidup," kata Dmitry Peskov, juru bicara Kepresidenan Rusia dikutip dari Time, Kamis (11/10/2018).

Sebagai informasi, roket Soyuz hari ini dijadwalkan melakukan peluncuran dari kosmodorm Baikonur.

Sedangkan pendaratan darurat terjadi di Dzhezkazgan, 450 kilometer dari Baikonur. Biasanya, para astronot yang kembali dari ISS juga mendarat di wilayah tersebut.

Sayangnya, pihak NASA belum memberikan rincian tentang kegagalan peluncuran itu. Namun, dalam akun twitternya, mereka menegaskan ini terjadi akibat masalah pemisahan pendorong ketika roket berada di ketinggian 50 meter.

Dalam siaran langsung di NASA TV, narasi yang terdengar dari ruang kendali adalah gagalnya pendorong dipisahkan dari kapsul Soyuz.

Sebelumnya, kapsul Soyuz MS-09 milik Rusia dilaporkan berlubang. Lubang tersebut diketahui setelah tiba beberapa hari di ISS.

Rusia menyebut lubang tersebut adalah hasil sabotase. Mereka kemudian membuat komisi untuk menginvestigasi masalah itu.

Baca juga: Data Satelit Ungkap 47,8 Hektar Wilayah Palu Amblas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Asal Buang, Sampah Rumah Tangga Ini Juga Limbah Berbahaya

Jangan Asal Buang, Sampah Rumah Tangga Ini Juga Limbah Berbahaya

Kita
Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Oh Begitu
Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Mengisap Belalai

Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Mengisap Belalai

Oh Begitu
Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Oh Begitu
Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Fenomena
Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com