Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayangan Monas Bakal Hilang Selama 3 Hari, Saksikan Fenomenanya

Kompas.com - 09/10/2018, 09:13 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Bagi warga Jakarta, ke Monas-lah siang ini atau besok atau lusa. Anda akan melihat pemandangan yang tak biasa. Keajaiban alam akan membuat bayangan Monas hilang untuk sekejap.

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan, bayangan bangunan ikonik Jakarta tersebut akan hilang selama kurang lebih 2 menit.

"Akan terjadi mulai 2 menit sebelum dhuzur," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018). "Berlangsung 3 menit dari 11.39 sampai 11.41."

Banyak dipublikasikan bahwa fenomena itu hanya bisa dilihat di Jakarta hari ini saja. Namun, menurut Marufin, publik bisa menikmati fenomena itu selama 3 hari mulai hari ini hingga 11 Oktober 2018 mendatang.

Baca juga: Inilah Tempat Terdingin di Alam Semesta, Kutub Tak Ada Apa-apanya

Kepada Kompas.com sebelumnya, AR Sugeng Riyadi, Kepala Pusat Astronomi Assalaam, mengatakan, fenomena tersebut terjadi karena posisi matahari berada tepat di atas suatu wilayah.

"Fenomena tersebut tidak terjadi pada hari yang sama, tergantung dengan posisi lintangnya, dan berdasar perhitungan pergeseran Matahari, fenomena tersebut terjadi dua kali dalam setahun," kata AR. Sugeng.

Saat fenomena itu terjadi, bayangan sebenarnya tidak hilang tetapi jatuh tepat di atas bendanya. Jadi manusia tak bisa melihatnya.

Fenomena itu terjadi dua kali dalam setahun. Untuk wilayah khatulistiwa seperti Pontianak, itu akan terjadi setiap tanggal 21 Maret dan 23 September setiap tahunnya.

Untuk Jakarta, harus dihitung lagi. Karenanya, jangan lewatkan untuk menikmati fenomena ini. Bukan hanya bayangan Monas yang hilang, tetapi juga bayangan Anda sendiri.

Baca juga: Bersatunya Kembali Semua Daratan di Bumi adalah Keniscayaan Ilmiah


Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Fenomena Unik: Tonggeret Mulai Menyanyi Saat Cahaya Fajar Muncul
Fenomena Unik: Tonggeret Mulai Menyanyi Saat Cahaya Fajar Muncul
Oh Begitu
Lubang Hitam Tertua Ditemukan, Ukurannya 300 Juta Kali Matahari
Lubang Hitam Tertua Ditemukan, Ukurannya 300 Juta Kali Matahari
Fenomena
Hari Kucing Sedunia: Bahaya Melepas Kucing Menjadi Liar
Hari Kucing Sedunia: Bahaya Melepas Kucing Menjadi Liar
Oh Begitu
Ubi Bikin Kentut? Ini Penjelasan Ilmiahnya dan Siapa Saja yang Perlu Waspada
Ubi Bikin Kentut? Ini Penjelasan Ilmiahnya dan Siapa Saja yang Perlu Waspada
Oh Begitu
Bentuk Kepala Anjing Ternyata Memengaruhi Kepribadiannya
Bentuk Kepala Anjing Ternyata Memengaruhi Kepribadiannya
Oh Begitu
Jejak Tsunami Raksasa di Selatan Jawa: Potensi Ancaman di Masa Depan
Jejak Tsunami Raksasa di Selatan Jawa: Potensi Ancaman di Masa Depan
Fenomena
Mengapa Pria Lebih Cepat Berlari Dibanding Perempuan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Pria Lebih Cepat Berlari Dibanding Perempuan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Misteri Jejak “Hobbit” Purba di Sulawesi: Siapa Pembuat Alat Batu Berusia 1,4 Juta Tahun?
Misteri Jejak “Hobbit” Purba di Sulawesi: Siapa Pembuat Alat Batu Berusia 1,4 Juta Tahun?
Kita
Manfaat Peluk Pohon dalam Forest Bathing: Redakan Stres dan Pulihkan Jiwa
Manfaat Peluk Pohon dalam Forest Bathing: Redakan Stres dan Pulihkan Jiwa
Kita
Bersepeda Pangkas Risiko Kanker dan Penyakit Jantung hingga 50 Persen
Bersepeda Pangkas Risiko Kanker dan Penyakit Jantung hingga 50 Persen
Kita
Susu Kecoa, Superfood Masa Depan yang Mengalahkan Susu Sapi?
Susu Kecoa, Superfood Masa Depan yang Mengalahkan Susu Sapi?
Fenomena
Aroma Surga dari Tanah Tandus: Mengapa Kemenyan dan Mawar Lebih Wangi di Lingkungan Ekstrem?
Aroma Surga dari Tanah Tandus: Mengapa Kemenyan dan Mawar Lebih Wangi di Lingkungan Ekstrem?
Fenomena
Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Oh Begitu
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Fenomena
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau