Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ramalan Gempa Megathrust, BMKG Beberkan Penjelasannya

Kompas.com - 02/10/2018, 18:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kabar bohong atau hoaks kembali beredar lewat jejaring pesan elektronik whatsapp dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kali ini pesan tersebut berisi imbauan tentang prediksi gempa besar.

Dalam pesan tersebut dikatakan hari ini Lombok sudah tiga kali diguncang gempa berkekuatan besar, yakni 6.5, 6.0, dan 7. Pesan tersebut mengatakan bahwa BMKG menyebut Pulau Jawa khususnya Jakarta diperkirakan akan diguncang gempa dengan kekuatan 8,9.

Berkaitan dengan beredarnya pesan tersebut, Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG mengatakan pesan tersebut adalah berita bohong.

"Enggak ada, enggak ada alat atau alat yang bisa meramal seperti ini," kata Daryono dihubungi Kompas.com, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Sains Jelaskan Mengapa Banyak Orang Mudah Percaya Hoax

Narasi yang beredar

Lombok dalam sehari ini sudah dilanda Gempa sebanyak 3x dengan kekuatan 6,5 - 6,0 - 7,0 SR jika Gempa berkelanjutan hingga besok maka perkiraan BMKG mengenai MEGATHRUST Pulau Jawa sangat mungkin terjadi khsusnya Jakarta yg diperkirakan besarnya mencapai 8,9SR.
Hati2...selalu waspada, siapkan surat2 dan segala yg penting dalam satu tas...bila terjadi gempa segera keluar dari bangunan kearah lapangan, kalau gak sempat lgsg diem dibawah meja..

Hari ini :
Gempa hawai 8.2
Gempa jepang di Fiji 8.2
Gempa jepang 6.4
Gempa Lombok 7.0
Smuanya hari ini..

Ring of Fire
Lempeng bergerak efek domino..muterrrrr seluruh penjuru dunia
 #TerusBerdoa!!!

Peneliti Asing Prediksi Indonesia Bisa Dilanda Gempa Maha Dahsyat Sampai 9,5 SR! https://m.wartaekonomi.co.id/berita150014/peneliti-asing-prediksi-indonesia-bisa-dilanda-gempa-maha-dahsyat-sampai-95-sr.html

Buat yg lg d pulau jawa atau ada keluarga di jawa..
PERBANYAK DO'A...TETAP WASPADA...

Lempeng Jawa Terus Bergerak, LIPI Ingatkan Potensi Gempa

LIPI mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar khususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan. Hal ini  akibat meningkatnya aktifitas seismik dengan seringnya terjadi subduksi atau pergerakan lempeng selatan mulai dari Selat Sunda hingga timur Pulau Jawa.

Untuk Masyarakat di Kawasan Bandung Utara dan  Jakarta.
Waspadai gempa di wilayah Kawasan Bandung Utara dan Jakarta.
Kita tidak pernah mengetahui kapan terjadi pergeseran lempeng sesar Lembang dan sesar Cimandiri.

Siapkan di 1 tas besar sebaiknya ransel
1. Surat penting
- Senter dan Baterai Cadangan
- Alat masak darurat (kompor lapangan, misting/tranggia, tabung gas kecil dan lainnya
- Handuk dan peralatan mandi
- Pakaian dalam tissue basah.
- Sleeping bag/selimut
- Jaket dan masker
- Biskuit
- Gula Aren
- Penyuling air bersih dan  Galon ukuran 2 - liter air
- Peralatan medis pribadi anak dan keluarga
- Peluit
-  Dan sebagainya yg dianggap penting

Simpan dalam 1 tas yang mudah di jangkau jika tiba - tiba terjadi gempa.
Siaga dan Waspada.
Latihlah anak batita dan balita dan para sahabat difabel cara menyelamatkan diri dari gempa dalam bentuk permainan dan simulasi secara berkala.

Mari simak infonya dari berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=giIoDeqv7Qo

Semoga kita sekeluarga selalu dalam lindungan Allah. Aamiin Yaa Robb ????

Tanggapan BMKG

Jika ada yang masih percaya kabar ini, perlu ditekankan lagi hingga saat ini belum ada alat pendeteksi gempa yang dapat meramalkan adanya gempa dalam beberapa waktu ke depan, baik di Indonesia maupun luar negeri belum ada alat secanggih itu.

Untuk itu, Daryono kembali menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu terkait gempa megathrust yang berkekuatan besar.

"Jangan mudah percaya pada berita bohong yang dikeluarkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Sebaliknya, masyarakat hanya melihat dan mengkonfirmasi dari BMKG. Karena lembaga ini merupakan satu-satunya yang memonitor gempa di Indonesia.

"Kedua, kenali informasi hoaks. Di mana ada tidak sumber yang jelas, contact person-nya, lembaga (yang memberikan informasi) apa, petugas official yang bisa dihubungi ada atau tidak. Kalau semua itu tidak ada, cukuplah putuskan pesan dan tidak usah ditanggapi," jelas Daryono.

Baca juga: Begini Beda Citra Satelit Sulteng Sebelum dan Sesudah Gempa Donggala

Ia juga berharap agar masyarakat bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak menjadi agen untuk menyebarkan berita bohong makin meluas.

"Itu sebenarnya perbuatan tidak bertanggung jawab. Jadi kita harus menghentikan dengan cara tidak menyebar berita bohong. Pastikan berita dari lembaga resmi dan kalau ada apa-apa sebaiknya konfirmasi," pesan Daryono.

Dengan adanya pesan dan berita hoax yang terus menjamur, mari kita sadar, aware, dan dewasa terkait berita yang tidak jelas asal-usulnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com