Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Mini Tunjukkan Cara Bersihkan Sampah Luar Angkasa

Kompas.com - 21/09/2018, 13:10 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber NASA,BBC

Ketika terjadi kecelakaan seperti itu, fragmen-fragmen menjadi semakin tersebar di luar angkasa dan meningkatkan risiko kecelakaan lebih lanjut. Ancaman ini juga nyaris dialami oleh astronot wanita Jepang kedua, Naoko Yamazaki, ketika berangkat menuju ISS pada tahun 2010.

"Kami menemukan retak kecil di jendela pesawat ruang angkasa. Untungnya, retak yang tidak lebih kecil dari satu inci tersebut tidak mengancam. Namun, jika kita menghantam sampah ruang angkasa yang lebih besar, bencana bisa terjadi," katanya.

Sampah ruang angkasa tidak hanya ancaman bagi penerbangan pesawat ruang angkasa yang berawak, tetapi juga untuk satelit yang akan berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.

"Satelit memiliki peran penting seperti prakiraan cuaca, komunikasi, dan GPS," terang Yamazaki.

Disitulah peran pembersih sampah ruang angkasa diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau