KOMPAS.com – Kastil Vyborg, merupakan sebuah bangunan yang berada di sekitaran perbatasan antara Rusia dan Finlandia. Kastil ini dibangun pada zaman medieval atau pada abad pertengahan untuk Torkel Knutsson dari Swedia.
Di samping usianya yang begitu tua, ternyata kastil Vyborg juga menyimpan hal menakjubkan lainnya.
Sebuah ekspedisi yang dilakukan para arkeolog dari Institute of History of Material Culture, Rusia, menemukan benda yang diduga kuat adalah papan bermain di ruang rahasia bawah tanah di kastil Vyborg.
Menurut sebuah unggahan di media sosial Rusia oleh Vladimir Tsoi, direktur Museum Vyborg, permainan yang diukir di batu tanah liat ini kemungkinan sejenis permainan Nine Men’s Morris. Permainan ini mengadu strategi masing-masing pemain menggunakan sembilan bidak yang biasa disebut ‘pria’.
Baca juga: Piala Dunia 2018: Inilah Nenek Moyang Permainan Bola
Permainan dua orang ini sebenarnya sudah dimainkan oleh umat manusia selama berabad-abad dan diperkirakan dimulai pada abad 9 hingga 10 di India. Temuan serupa juga pernah ditemukan di situs-situs kuno negara lain, mulai dari India, China, bahkan hingga kekaisaran Romawi.
Permainan ini menyerupai catur dan dam. Aturan bermainnya, masing-masing pemain akan berusaha untuk mendapatkan bidak musuhnya. Ketika salah satu pemain berhasil membuat mill atau tiga bidak dalam satu deret, maka dia berhak mendapatkan bidak dari lawannya.
Tsoi menduga, papan permainan diperkirakan berasal dari 2.000 tahun yang lalu.
Bulan lalu, para arkeolog juga menemukan sebuah kantung yang berisi lusinan tembaga dari awal abad ke-19 di kastil yang sama.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Bola, Dijadikan Permainan Sejak Dulu
Dari penggalian arkeologi yang sudah dilakukan, Tsoi berkata bahwa temuan papan permainan ini merupakan penemuan yang "paling menarik" sejauh ini.
“Ini mungkin penemuan paling menarik saat ini di situs kastil Vyborg,” tulis Tsoi di laman media sosial Vkontakte pada hari Rabu (05/09/2018).
Kastil Vyborg dibangun pada abad ke-13, tepatnya pada tahun 1293, oleh Swedia dan telah beberapa kali dilakukan renovasi pada bangunannya. Penggalian pada kastil ini sebenarnya bukan yang pertama kali, sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 1935.
Selama sejarah panjangnya, kastil yang berada di pinggiran utara Rusia ini sempat beberapa kali berpindah kepemilikan antara Rusia dan Finlandia. Terutama pada tahun 1944 saat diambil alih oleh Uni Soviet.
Saat ini, kastil Vyborg dimanfaatkan sebagai museum dan telah berhasil menjadi daya tarik utama wisatawan ke wilayah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.