KOMPAS.com - Pemanfaatan energi terbarukan kian marak dilakukan oleh pemerintah di berabagai negara. Di antaranya yang populer adalah penggunaan panel surya dan turbin angin.
Namun, pernahkah Anda membayangkan jika panel surya dan turbin angin dipasang di Gurun Sahara? Apa yang mungkin terjadi?
Menurut sebuah studi terbaru, hal tersebut kemungkinan akan membuat daerah gersang tersebut menghijau.
Para ilmuwan memperkirakan kedua struktur tersebut bisa membawa hujan ke padang pasir. Itu berarti bisa memperbaiki kondisi beberapa wilayah paling tidak ramah di dunia tersebut.
Mereka yakin dengan menyusun sejumlah besar turbin angin dan panel surya di Gurun Sahara bisa mengubah reflektifitas tanah dan pergerakan arus udara.
Dalam laporan di jurnal Science, para peneliti menyebut bahwa ladang angin akan mencampur udara yang lebih hangat dari atas dengan yang lebih dingin di bawah.
Selain itu, panel surya akan mencegah sinar matahari agar tidak dipantulkan kembali ke atmosfer.
Efek-efek tersebut memiliki potensi untuk mengubah iklim lokal. Studi ini dilakukan para peneliti untuk memahami implikasi dari penggunaan energi terbarukan pada perubahan iklim yang terjadi.
"Kami ingin menyelidiki jika dibangun ladang angin dan matahari besar di Sahara yang bisa memberikan energi bersih yang cukup untuk memenuhi semua permintaan energi manusi, apa dampaknya terhadap iklim regional," ungkap Dr Yan Li, salah satu peneliti yang terlibat dikutip dari The Independent, Jumat (07/09/2018).
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, Dr Li dan timnya menggunakan simulasi agar bisa memprediksi dampak proyek-proyek energi terbarukan yang sangat besar di Sahara dan Sahel.
Baca juga: Gurun Sahara Terus Tumbuh, Apa Artinya Bagi Manusia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.