Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Tersisa dari Kebakaran Besar di Museum Nasional Brasil

Kompas.com - 07/09/2018, 08:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com, terjadi kebakaran besar di Museum Nasional Brasil pada hari Minggu lalu (2/9/2018).

Padahal, institusi ilmiah tertua di Brasil ini menyimpan 20 juta artifak, termasuk rekaman audio dari bahasa-bahasa adat yang tidak lagi digunakan, artifak Andes kuno, lukisan dinding pompeii, berbagai fosil, jutaan kupu-kupu, dan berbagai athropoda.

Namun, tidak semuanya lenyap. Menurut Wakil Direktur Museum, Cristina Serejo, ada sekitar 10 persen dari koleksi museum masih tersisa.

Dalam kejadian itu, muncul juga berbagai “pahlawan”. Paulo Buckup, misalnya. Profesor zoologi Museum Brasil ini, dibantu oleh murid-muridnya, menerjang masuk ke dalam museum yang sedang terbakar untuk menyelamatkan beberapa spesimen laut dan moluska.

Baca juga: Tengkorak Manusia Tertua di Amerika Habis Dilalap Api

Apa yang berhasil mereka selamatkan, ujar Buckup, “hanyalah seporsi kecil dari warisan yang hilang”.

Usai kejadian tersebut, petugas pemadam kebakaran juga menyisir museum untuk mencari sisa-sisa koleksi. Mereka melaporkan telah menemukan potongan-potongan tulang yang tidak teridentifikasi, beberapa lukisan dan porselen.

Banyak orang berharap agar potongan tulang itu merupakan sisa-sisa tengkorak manusia tertua Amerika, Luzia. Akan tetapi, Serejo berkata bahwa untuk mengetahui secara pasti, tulang-tulang itu harus dikumpulkan untuk diuji di laboratorium.

10 persen dari koleksi yang selamat juga merupakan koleksi yang disimpan di herbarium, perpustakaan utama, serta beberapa fosil vertebrata dan invertebrata yang disimpan di gedung terpisah dan tidak tersentuh api.

Baca juga: Museum Inggris Kembalikan Barang-barang Antik Irak, Apa Saja?

Perlu Anda ketahui, perpustakaan utama Museum Nasional Brasil ini menyimpan sekitar setengah juta volume buku, termasuk 2.400 mahakarya langka.

Akan tetapi, bukan berarti 7.000 fosil vertebrata yang tidak terbakar akan tetap bisa disimpan oleh museum. Pasalnya, api memotong aliran listrik museum selama berhari-hari sehingga menurut peneliti departemen vertebrata Marcelo Wexler, spesimen yang harus dibekukan pasti membusuk karena tidak ada listrik.

Sementara itu, koleksi invertebrata lebih mudah untuk diselamatkan. Seperti yang diungkapkan oleh Debora Pires, profesor yang bekerja di museum, 80 persen dari holotipe invertebrata aman.

Terakhir, meteorit Bendego yang merupakan meteorit terbesar dalam sejarah Brasil juga ditemukan masih utuh, seperti yang ditampilkan dalam video rekaman milik Matthew Champion. Batu luar angkasa besi dan nikel tersebut berbobot 5.300 kilogram dan bisa bertahan pada temperatur 1.650 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau