Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan Bintang Kecil yang Bisa Menjelaskan Terbentuknya Bumi

Kompas.com - 06/09/2018, 19:01 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Seorang astronom muda asal Jepang, Yuki Okoda, baru-baru ini menemukan sebuah bintang kecil di dalam galaksi kita.

Menurut Okoda, bintang yang ditemukannya itu bisa memberi petunjuk bagaimana asal usul tata surya kita.

Mesk masih dalam satu kawasan galaksi, matahari cilik itu berjarak sangat jauh dari Bumi. Selain itu, ukurannya yang begiku kecil dan dingin membuatnya sulit untuk benar-benar diketahui.

Terlebih lagi, bintang ini bersembunyi di balik awan gas dan debu yang mengelilinginya.

Ini artinya makin sedikit cahaya yang dipancarkannya dan membuat benda tersebut kian tersembunyi.

Bintang ini ditemukan ketika para ilmuwan mencoba menjelaskan cahaya aneh yang muncul dalam gambar buram bintang. Mereka menggunakan model yang mengasumsikan bintang tersebut tertutup dengan piringan materi, awan dan debu.

"Tantangan akademik terbesar yang pernah saya hadapi adalah mencoba memahami gambaran kasar. Sangat sulit untuk mengetahui dengan tepat apa yang sebenarnya Anda cari," tutur Okoda dikutip dari The Independent, Rabu (05/09/2018).

Okoda mendapatkan gambaran tersebut dari Dr Yoko Oya, asisten profesor di University of Tokyo.

"Tapi sayang merasa terdorong untuk mengeksplorasi sifat struktur yang telah dilihat Dr Oya dengan ALMA, jadi aku datang dengan model untuk menjelaskannya," sambung Okoda.

Okoda menyimpulkan materi tersebut bisa menjadi piringan protoplanet. Dari sanalah sistem planet seperti sistem tata surya kita terbentuk dengan sendirinya.

Baca juga: Jumlah Bintang di Semesta Jauh Lebih Banyak dari Seluruh Pasir di Bumi

"Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa piringan khusus ini akan menyatu menjadi sistem planet baru," ujar Oya.

"Awan debu mungkin didorong oleh angin bintang atau mungkin semuanya jatuh ke bintang itu sendiri, memberi makan bintang itu dalam prosesnya. Tapi yang menarik adalah seberapa cepat hal itu terjadi," imbuhnya.

Dengan melacak proses tersebut, para astronom bisa mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan planet di tata surya seperti Bumi.

Mereka juga bisa memehami apa yang terjadi di sekitar bintang kecil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau