Berdasarkan data dari 3.456 pasien dewasa di AS, hasil pengukuran RFM sangat cocok dengan scan tubuh DXA berteknologi tinggi.
Scan ini secara luas dianggap sebagai standar emas untuk mengukur jaringan tubuh, tulang, otot, dan lemak.
Dengan kata lain, RFM sama bagusnya dengan mengukur lemak tubuh dari peralatan medis yang canggih. Padahal yang dibutuhkan hanya pita pengukur.
Meski penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scietific Reports ini menunjukkan hasil positif, studi lanjutan tetap perlu dilakukan.
"Kami masih perlu menguji RFM dalam studi longitudinal dengan populasi besar untuk mengidentifikasi kisaran presentase lemak tubuh yang dianggap normal atau abnormal dalam kaitannya dengan masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas serius," kata Woolcott.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.