Secara global, lebih dari 40 juta anak-anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat mereka menginjak usia 5 tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam laporan yang terbit di Archives of Disease in Childhood, depresi juga menjadi penyebab utama berkurangnya kualitas hidup pada anak.
Hal ini bisa mempengaruhi prestasi di sekolah, persahabatan, risiko penggunaan obat-obat terlarang dan perilaku berisiko lainnya.
Untuk itu, para orang tua harus ingat risiko depresi ketika mereka mendorong anak-anak mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas untuk mencapai berat badan sehat, kata Rebecca Puhl di Universitas Connecticut di Hartford yang tidak terlibat studi ini.
Artinya, hindari diskusi seputar berat badan, kata Puhl.
"Ketika orang tua berbicara dengan anak remaja mereka tentang menurunkan berat badan, dia kemungkinan besar akan memilih diet yang tidak sehat dan perilaku kurang baik untuk mengontrol berat badan, misalnya makan banyak dalam jumlah besar," kata Puhl menambahkan.
"Namun ketika diskusi dengan orang tua berfokus pada perilaku sehat, seperti makan makanan sehat, dan bukan pada berat badan, dia tidak terlalu terpusat pada perilaku kurang sehat," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.