KOMPAS.com - Peneliti dari AS baru-baru ini menemukan spesies kuda laut baru di perairan Jepang. Keunikan spesies baru ini adalah warna dan ukurannya.
Sebulir Beras
Ukurannya sangat kecil. Bahkan hanya sebesar bulir beras saja. Hal ini membuatnya disebut sebagai kuda laut pigmy (kerdil).
Manfaat dari ukuran ini adalah menghindari predator. Saking kecilnya, hewan ini sering tidak terlihat dan terabaikan, bahkan oleh manusia.
Warna-warni
Selain ukuran, kuda laut ini juga istimewa karena berwarna-warni. Makhluk tersebut tinggal di perairan dangkal dan berbaur dengan baik dengan bebatuan yang tertutup alga.
Kevin Conway, profesor sekaligus kurator ikan di Texas A&M University menyebut warna mereka sangat istimewa.
"Ini seperti kuda laut yang mengenakan pola paisley," ungkapnya dikutip dari National Geographic, Jumat (10/08/2018).
Warna itu membuat mereka sering diabaikan karena dianggap sebagai rumput laut yang mengambang.
Para ilmuwan menamainya Hippocampus japapigu. Nama ini merupakan bahasa Latin untung "babi Jepang".
"(Ia mendapatkan nama itu) karena bagi penduduk setempat, makhluk itu menyerupai bayi babi kecil," kata Graham Short, penulis utama penelitian ini.
Short dan timnya merupakan yang pertama kali menyadari bahwa kuda laut berwarna-warni itu belum pernah diidentifikasi. Padahal, spesies ini telah sering diamati oleh para penyelam.
Baca juga: Ada Spesies Kuda Laut Baru dari Korea, Begini Rupanya
Punya "Sayap"
Spesies baru itu berbeda dalam beberapa hal dari kuda laut lainnya. Misalnya, kuda laut ini memiliki bentuk punggung ganjil yang terbuat dari tulang-tulang segitiga.
Tujuan bentuk punggung ini masih tidak jelas. Tapi dugaan mengarah hal ini merupakan bentuk evolusi sebagai cara untuk menarik pasangan, proses yang dikenal sebagai seleksi seksual.
Bentuk tulang punggung tersebut membuat kuda laut kecil itu seperti punya sayap yang belum diketahui fungsinya.
Namun, tidak seperti kuda laut pigmy lain yang punya dua pasang "sayap", ia hanya punya sepasang.
Insang
Selain itu, bagian tubuh tak biasa dari kuda laut kecil ini adalah celah insang.
Berbeda dengan kuda laut lain yang biasanya punya dua celah insang, babi Jepang hanya memiliki satu celah insang.
Letak celah insang ini juga bukan di bawah setiap sisi kepala, melainkan di punggung bagian atas.
"Ini seperti memiliki hidung di bagian belakang leher Anda," kata Short.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.