Rahman menjelaskan, bahwa sebenarnya sudah ada regulasi yang mengharuskan penataan ruang kota pun berbasis mitigasi bencana.
"Artinya, kalau sektor itu, misalnya ketika suatu tempat itu bagian dari destinasi pariwisata, hal-hal yang terkait mitigasi harusnya sudah ada," kata Rahman.
Meski begitu, Rahman tidak menampik bahwa mitigasi belum sepenuhnya menjadi fokus para pelaku industri pariwisata.
Untuk itu, Rahman mengatakan perlunya kesadaran bersama bahwa hampir keseluruhan wilayah Indonesia berada di ring of fire. Artinya, potensi gempa selalu ada hampir di semua wilayah negara kita.
"Secara khusus, harusnya memang praktisi menyadari terhadap destinasi-destinasi baru pariwisata memperhatikan hal ini," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.