Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan PLTU Celukan Bawang II Ditentang, Ada Apa?

Kompas.com - 19/07/2018, 19:07 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Pantai Lovina yang berjarak 20-30 kilometer dari PLTU Celukan Bawang juga menjadi kekhawatiran lain bagi Lauri.

Hal ini karena aliran air menuju pantai akan sangat dipengaruhi oleh endapan merkuri dan logam berat lainnya, seperti arsenik, nikel, krom, dan timbal.

Ia menambahkan, zat beracun ini akan mengganggu kesehatan populasi lumba-lumba di wilayah tersebut.

Sebagai predator yang berada pada puncak rantai makanan akuatik, lumba-lumba sangat dipengaruhi oleh zat beracun yang terakumulasi di sepanjang rantai makanan tersebut.

“Kalau batu bara dibakar, merkuri keluar dari cerobong. Kalau merkuri keluar dari cerobong, terutama kalau hujan, merkuri bisa mengendap ke tanah kemudian ke laut. Kalau sampai ke laut bisa terakumulasikan di dalam tubuh ikan,” kata Lauri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com