KOMPAS.com – Hewan beracun menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi mangsanya. Racun dari hewan tersebut dapat memberikan dampak yang berbeda: ada yang hanya membuat lumpuh hingga mematikan korbannya dengan cepat.
Ini menjadi pembahasan menarik dan menimbulkan pertanyaan, apakah hewan beracun menerima dampak dari racunnya sendiri?
Dilansir dari Ted Ed, Rebecca D Tarvin, seorang ahli biologi dari Texas University mencoba memberikan jawabannya.
Menurut dia, ada satu dari dua strategi dasar yang digunakan hewan untuk bertahan dari racunnya sendiri: menyimpan senyawa tersebut dengan aman atau mengembangkan resistansi terhadap racun tersebut.
Baca juga: Jasad Perempuan di Perut Ular, Bagaimana Sanca Menelan Utuh Manusia?
“Kumbang pengebom menggunakan cara pertama. Mereka menyimpan senyawa untuk racunnya dalam dua tempat yang terpisah," katanya.
Dia melanjutkan, ketika mereka (kumbang) terancam, katup antara dua tempat tersebut terbuka dan zat kimia tercampur dan menghasilkan reaksi kimia yang keras sehingga semprotan korosif bisa ditembakkan keluar dari kelenjar, melewati ruang keras yang melindungi jaringan internal kumbang.
Cara yang sama juga dimiliki oleh ubur-ubur yang menyimpan racunnya secara aman di tempat yang menyerupai harpun yang disebut nematocyst.
Hal serupa terjadi juga pada ular yang menyimpan racunnya pada tempat yang hanya memiliki satu pintu keluar, yakni taring.
Baca juga: Bukan Kadal atau Tikus, Lima Spesies Ular Ini Lebih Suka Makan Siput
Namun yang menjadi pembedanya adalah, ular juga mampu melakukan cara kedua, yaitu menciptakan biokimia yang resistan terhadap bisanya. Rebecca mencontohkan ular derik sebagai salah satu ular yang mampu memroduksi protein khusus yang mengikat dan menonaktifkan komponen racun dalam darah.
Selain itu, katak panah juga mengembangkan imunitas terhadap racunnya sendiri, namun melalui mekanisme yang berbeda dari ular.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.