Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3000 Tahun Lalu Perawatan Gigi Kuda Sudah Dilakukan, Ini Buktinya

Kompas.com - 04/07/2018, 19:07 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sebab berdasarkan sisa-sisa kerangka lain, peneliti juga menemukan bahwa sekitar pertengahan milenium pertama sebelum masehi, pengembara Mongolia juga mempraktekkan menghilangkan "gigi serigala" atau wolf tooth pada kuda muda.

Jika gigi tidak tanggal sebelum usia 3 tahun maka akan membuat kuda merasa sakit ketika menggunakan kekang yang terbuat dari logam.

Baca juga: Kuda Super Cepat Akan Lahir 2019 Nanti, Apa Bedanya?

Gigi serigala ini sendiri tumbuh di depan gigi samping, di tempat di mana biasanya potongan logam keras dipasang sebagai pengendali kuda.

Jadi, tidak mengherankan jika gigi serigala akan segera dihilangkan bersamaan ketika logam tersebut dipasang.

"Inovasi logam ini mungkin telah menjadi salah satu hal yang memungkinkan perubahan transisi dari hanya menggiring kuda menjadi teknologi militer," jelas Taylor dikutip dari Live Science, Senin (02/07/2018).

Robin Bendrey, arkeolog dari University of Edinburg yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa penelitian tersebut memberikan kontribusi besar pada pemahaman kita mengenai asal-usul kedokteran gigi kuda.

Di antaranya, mengetahui bagaimana penggunaan kuda sebagai alat transportasi yang bisa mempercepat komunikasi di masanya.

"Paling penting inovasi ini datang dari komunitas nomaden yang sering terpinggirkan baik dalam narasi kontemporer maupun masa lalu," kata Bendrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau