Tindak Lanjut
"Lebih dari itu, tingkat keseriusan hilangnya indra pendengaran tidak dapat dipastikan dalam studi ini," ujar Weitzman.
"Studi ini tidak menindaklanjuti perkembangan anak-anak itu semasa masa kanak-kanak, jadi kami belum tahu apakah ada perbaikan dalam indra pendengaran anak-anak itu setelah pelaksanaan studi atau malah makin memburuk seiring waktu," sambungnya.
Meskipun demikian, hasil studi ini menjadi tambahan bukti yang mengaitkan paparan tembakau dengan masalah pendengaran pada anak-anak, ujar Weitzman.
Untuk melindungi anak-anak terhadap masalah kerusakan indra pendengaran akibat paparan asap rokok, penting bagi kaum wanita untuk segera berhenti merokok setelah mengetahui mereka hamil , ujar Huanhuan Hu, seorang peneliti di National Center for Global Health and Medicine di Jepang.
Baca juga: Asap Rokok Bisa Dihirup Janin Lewat Plasenta
"Untuk meminimalisir peluang terpaparnya janin pada asap rokok di dalam rahim, anggota keluarga lainnya harus juga berhenti merokok, atau paling tidak tidak merokok di rumah atau dekat wanita hamil," ujar Hu yang tidak menjadi bagian dari studi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.