Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Asap Rokok Saat Hamil Berpotensi Ganggu Pendengaran Bayi

Kompas.com - 03/07/2018, 13:12 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Meskipun tes ini dianggap cara akurat untuk mengkaji kemampuan indra pendengaran pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih besar, ada kekhwatiran mengenai seberapa besar hasil tes terhadap anak-anak ini bisa diandalkan.

Tes ini dianggap lebih andal apabila dilakukan oleh praktisi klinik terlatih dan spesialis. Dengan kata lain, tes tersebut dianggap kurang handal apabila dilakukan oleh para pengasuh, ujar para peneliti.

Baca juga: Asap Shisha Lebih Polutan ketimbang Asap Rokok

Sayangnya, masih belum jelas seberapa akurat hasil studi ini berdasarkan berbagai uji yang dilakukan oleh orang tua anak-anak itu, demikian pengakuan dari para peneliti.

Studi ini juga bukan sebuah eksperimen terkendali yang dirancang untuk membuktikan kebenaran dan bagaimana paparan asap tembakau pada masa kehamilan atau bayi secara langsung menyebabkan kerusakan pada indra pendengaran anak-anak.

"Belum ada evaluasi medis yang standar terkait indra pendengaran atau pengujian terhadap telinga oleh spesialis telinga," ujar Dr. Michael Weitzman, seorang dokter spesialis anak dan peneliti indra pendengaran di New York University yang tidak ikut serta dalam studi ini.

Tindak Lanjut

"Lebih dari itu, tingkat keseriusan hilangnya indra pendengaran tidak dapat dipastikan dalam studi ini," ujar Weitzman.

"Studi ini tidak menindaklanjuti perkembangan anak-anak itu semasa masa kanak-kanak, jadi kami belum tahu apakah ada perbaikan dalam indra pendengaran anak-anak itu setelah pelaksanaan studi atau malah makin memburuk seiring waktu," sambungnya.

Meskipun demikian, hasil studi ini menjadi tambahan bukti yang mengaitkan paparan tembakau dengan masalah pendengaran pada anak-anak, ujar Weitzman.

Untuk melindungi anak-anak terhadap masalah kerusakan indra pendengaran akibat paparan asap rokok, penting bagi kaum wanita untuk segera berhenti merokok setelah mengetahui mereka hamil , ujar Huanhuan Hu, seorang peneliti di National Center for Global Health and Medicine di Jepang.

Baca juga: Asap Rokok Bisa Dihirup Janin Lewat Plasenta

"Untuk meminimalisir peluang terpaparnya janin pada asap rokok di dalam rahim, anggota keluarga lainnya harus juga berhenti merokok, atau paling tidak tidak merokok di rumah atau dekat wanita hamil," ujar Hu yang tidak menjadi bagian dari studi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau