Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anda

Kompas.com - 21/06/2018, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com - Vitamin C dikenal sebagai salah satu nutrisi yang baik bagi tubuh. Di dalam tubuhm vitamin C bertindak sebagai antioksidan, yang berarti bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.

Konsumsi vitamin C juga bisa membantu tubuh lebih baik dalam penyerapan zat besi, yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh.

Meski tidak serta merta konsumsi vitamin C menyembuhkan gejala flu yang menyerang, tapi mengonsumsinya secara teratur bisa membantu kita mencegah penyakit.

Saat ini memang vitamin C kemasan dalam bentuk tablet atau kapsul dijual di pasaran. Namun, sebenarnya, ada beberapa daftar makanan yang kaya dengan vitamin C dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Berikut 6 makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh seseorang

1. Cabai

Ilustrasi cabaiRalers Ilustrasi cabai

Cabai mendapatkan rasa pedasnya dari senyawa yang disebut capsaicin. Senyawa ini bertindak sebagai agen anti-peradangan atau anti-inflamasi.

Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi cabai mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Untuk mengonsumsinya, Anda hanya perlu menambahkan potongan cabai dalam makanan Anda. Di Indonesia sendiri cabai sering dijadikan sambal untuk sandingan dalam makanan.

Baca juga: Peneliti: Uban Berkaitan dengan Sistem Imun Manusia

2. Lemon

Jeruk lemon memiliki banyak manfaat. Shutterstock Jeruk lemon memiliki banyak manfaat.

Salah satu senyawa baik yang terkandung dalam lemon adalah bio-flavonoid. Senyawa ini terkenal dengan kemampuannya melawan radikal bebas penyebab kanker.

Tak hanya itu, lemon juga kaya dengan vitamin C. Konsumsi lemon setiap hari juga menjadi strategi mudah dalam melindungi diri kita dari pilek atau infeksi lainnya.

Untuk dosis harian vitamin C, ada daiknya Anda minum air perasan lemon setiap hari. Penyajiannya bisa dingin atau hangat.

Jika kurang suka dengan cara tersebut, Anda juga bisa membalurkan perasan lemon pada sayuran yang akan dikukus. Hasilnya akan membuat sayuran tersebut lebih lezat.

3. Apel

Ilustrasinydailynews.com Ilustrasi

Sebuah penelitian pada 2015 menemukan, orang yang makan satu buah apel setiap hari menggunakan lebih sedikit obat.

Selain itu, penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang rutin makan buah ini juga dilaporkan lebih sedikit mengalami gejala asma. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam apel yang disebut khellin.

Sebagai tambahan, apel juga kaya serat. Ini membantu mengurangi peradangan umum selama infeksi.

Bagi orang yang diet, serat ini membuat kita lebih lama merasa kenyang.

4. Sup Ayam

Ilustrasi sup hangat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi sup hangat.

Sup ayam telah dikenal sebagai salah satu obat herbal dengan rasa nikmat. Dalam beberapa penelitian, sup ayam terbukti mampu meredakan gejala pilek.

Dilansir dari Time, Selasa (19/06/2018), kemampuan ini kemungkinan karena kaldu hangat yang menipiskan lendir hidung sehingga lebih mudah dibersihkan.

Selain itu, sup mampu menghidrasi tubuh dari kuahnya. Ini menjadikan sup ayam sebagai makanan cerdas ketika Anda sakit.

Tak ada salahnya ketika membuat sup ayam, Anda menambahkan makanan padat nutrisi lain seperti wortel, bawang, dan rempah segar untuk menambah rasa.

Baca juga: Peneliti Buktikan Puasa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

5. Bawang Putih

Ilustrasi bawang putihAmarita Ilustrasi bawang putih

Bawang putih memiliki aroma khas, yang kadang membuat beberapa orang menghindarinya. Tapi siapa sangka, aroma ini punya banyak manfaat kesehatan.

Aroma tajam tersebut berasal dari senyawa belerang, termasuk alicin. Para ilmuwan percaya senyawa tersebut bisa memblokir enzim yang terkait infeksi.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, menelan bawang putih bisa menangkat masuk angin. Penelitian lain menghubungkan asupan bawang putih dengan risiko yang lebih rendah dari kanker perut, usus, dan esofagus.

Cara konsumsi bawang putih cukup mudah, hanya dengan menjadikannya bumbu dalam masakan Anda.

6. Jahe

Ilustrasi minuman jaheudra Ilustrasi minuman jahe

Rempah khas Indonesia ini sering disarankan untuk mengatasi rasa mual. Di samping itu, jahe juga punya kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi.

Kajian terbaru dari 60 penelitian sebelumnya menemukan, jahe mungkin memiliki efek menguntungkan pada obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Jahe juga dikenal mengandung senyawa yang baik bagi daya tahan tubuh seperti betakaroten dan capsaicin.

Cara konsumsinya tentu Anda sudah akrab. Menjadikannya sebagai wedang jahe dan mencampurkannya ke dalam teh atau masakan sudah sering dilakukan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau