KOMPAS.com - Badan Antariksa AS (NASA) kembali mengumumkan keinginannya untuk mendaratkan manusia di planet Mars. Misi yang rencananya dilakukan pada 2030 itu akan didahului dengan misi mendaratkan kembali manusia ke Bulan.
Pihak NASA mengumkan bahwa mereka akan mengirim sebuah robot pada awal tahun depan ke Bulan pada Senin (18/06/2018). Robot itu akan menjadi pendahulu perjalanan manusia ke Bulan.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari perintah langsung Presiden Donald Trump yang ditandatangani pada bulan Desember untuk melanjutkan eksplorasi bulan dan memulai misi Mars yang dipimpin manusia pada tahun 2030-an.
Misi pengiriman komersial akan dilakukan untuk mengirimkan teknologi NASA ke permukaan Bulan.
Teknologi ini nantinya digunakan untuk membangun pangkalan di Bulan dan menentukan apakah lingkungan tersebut cocok bagi eksplorasi manusia.
Alat penyarian akan mengebor untuk air dan bahan mudah menguap lainnya, yaitu senyawa yang dikeluarkan dari kutub Bulan dan kawah.
Jim Bridenstine, petugas NASA, mengatakan bahwa jika upaya ini berhasil maka es di Mars bisa menjadi bahan bakar pesawat antariksa.
"Kami tahu ada bahan mudah menguap di kutib Bulan, dan terus terang, bahwa es air bisa mewakili bahan bakar roket," ujarnya dikutip dari Newsweek, Rabu (20/06/2018).
"Jika kita memiliki kemampuan untuk menghasilkan bahan bakar roket dari permukaan Bulan, dan membawa mereka ke orbit di sekelilingnya, kita bisa menggunakannya untuk membangun depot pengisian bahan bakar," imbuhnya.
Baca juga: Mungkinkah Manusia Melahirkan di Mars? Studi Baru Menjawab
Orang Amerika belum pergi ke Bulan sejak misi Apollo 17 tahun 1972. Sedangkan robot yang terakhir mendarat di Bulan adalah "Jade Rabbit" milik China yang mati pada 2016 setelah dua tahun menjelajah permukaan Bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.