Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Lebih Baik: Buka Puasa dengan Air Dingin atau Hangat?

Kompas.com - 02/06/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Buka puasa adalah waktu yang ditunggu saat bulan Ramadhan. Beberapa orang memilih air dingin sebagai minuman buka puasa, sementara yang lainnya mungkin memilih air hangat.

Setelah hampir 13 jam berpuasa, menahan lapar dan haus, air dingin menjadi minuman buka puasa yang menyegarkan. Tetapi sebaiknya buka puasa dengan air dingin atau air hangat?

Godaan Air Dingin

Siapa yang tidak tergoda dengan segarnya air dingin menjelang berbuka puasa. Kesegaran air dingin atau bahkan es membuat banyak orang memilih buka puasa dengannya.

Tetapi ternyata minuman buka puasa yang dingin tidak baik untuk tubuh.

Menurut Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis, yang diterbitkan Kompas, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Selain itu, perut telah lama tidak diisi makanan ataupun minuman selama hampir 13 jam, lambung akan mengalami kontraksi atau kaget ketika langsung menerima air dingin.

Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin.

Sebaiknya pilih minuman buka puasa yang tak terlalu dingin dan tidak perlu pakai es batu. Jika terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikannya dengan suhu tubuh.

Sebaiknya Hangat

Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes., untuk buka puasa lebih baik memilih minuman yang manis dan hangat supaya tidak membuat kaget lambung yang kosong setelah seharian penuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Berbuka yang Baik Setelah Puasa Seharian?

Anda juga bisa berbuka puasa dengan dahulukan minum air putih yang tidak dingin atau air dengan suhu ruang.

Setelah itu, sekitar lima sampai sepuluh menit, barulah Anda bisa mengonsumsi minuman yang manis atau camilan manis, seperti kurma atau kolak.

Minuman manis seperti teh manis hangat bisa dianjurkan sebagai minuman buka puasa, karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda setelah berpuasa.

Namun hati-hati, minuman manis juga tidak boleh berlebihan, harus sesuai dengan porsinya. Satu gelas teh manis saja sudah cukup membantu menaikkan gula darah dan membuat tubuh Anda kembali berenergi.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com