Mengaku Tergelincir, Kepala Selang Air Masuk ke Tubuh Pria India Ini

KOMPAS.com - Belum lama ini, Rumah Sakit Ram Manohar Lohia di New Delhi, India, menerima pasien dengan kepala selang air di dalam pantatnya.

Pria ini mengaku, kepala selang berukuran 15 sentimeter itu masuk ke dalam pantat setelah ia tergelincir di kamar mandi. Ia membantah sengaja memasukkan kepala selang sendiri.

Dalam keterangan laporan dokter di jurnal BMJ, tanda-tanda vital stabil dan tidak ada pendarahan di rektum atau organ terakhir usus besar.

Baca juga: Ibu Tak Sadar Digigit Ular, Anak 3 Tahun di India Tewas Karena Menyusu

Dari hasil pemindaian, kepala selang itu berada di panggulnya. Beruntung, tidak terjadi kerusakan internal.

Dirangkum dari The Sun, Senin (28/5/2018), setelah pasien dibius, dokter mulai melakukan operasi untuk melakukan pengangkatan benda tersebut dari tubuhnya.

Operasi berjalan lancar dan tidak terjadi pendarahan internal, sehingga pria ini bisa pulang dari rumah sakit 48 jam kemudian.

Laporan ini memberi catatan terperinci terkait ukuran, materi, dan jumlah objek sebelum dikeluarkan dari tubuh pasien.

"Anamnesis atau komunikasi antara dokter dan pasien adalah sesuatu yang wajib dilakukan agar kami tahu adanya gejala dan infeksi perforasi  (pecahnya organ tubuh yang memiliki dinding atau membran, red), yang seringkali ditunjukkan dengan demam, sakit perut parah, dan pendarahan," tulis Dr Peeyush Kumar dalam laporan kasus tersebut.

"Meski sudah dilakukan komunikasi, seringkali informasi yang diberikan tidak jelas dan tidak lengkap karena rasa malu yang tinggi dan adanya stigma sosial yang melekat. Hal tersebut terlihat dalam kasus kami," imbuhnya.

"Meski pasien mengaku benda itu masuk ke tubuhnya karena tidak sengaja, ada kecurigaan tinggi dari kami bahwa benda itu sengaja disisipkan olehnya untuk tujuan erotis," tutup Kumar.

Baca juga: Hilang Satu Dekade, Hiu Langka Ditemukan di Pasar Ikan India

Kumar menambahkan, ada banyak kasus benda asing dikeluarkan dari rektum. Mulai dari botol, kaleng, bola lampu, batu, batang kecil, buah, sayuran, vibrator, dildo, atau mainan.

"Memasukkan benda untuk tujuan erotis adalah penyebab paling umum," katanya.