KOMPAS.com - Susu sapi sejak lama dikenal sebagai minuman sehat. Bahkan banyak bayi yang sejak kecil sudah terbiasa minum susu sapi dalam bentuk bubuk kemudian dicampur dengan air panas.
Selain susu sapi juga ada susu kambing, susu yang terbuat dari kacang kedelai, kacang mede dan bahkan susu yang dibuat dari beras.
Tapi kini pakar juga mengenalkan susu kecoak. Menurut para pakar, susu kecoak adalah bahan makanan yang paling bergizi di dunia.
Pendapat tersebut didasarkan dengan kandungan protein susu kecoak yang tiga atau empat kali lebih besar dari kandungan protein susu sapi.
Padahal, kecoak biasanya ditemukan di tempat-tempat basah dan kotor, di kamar mandi dan bahkan WC. Ini membuat banyak orang menganggap kecoa sebagai binatang yang menjijikkan dan harus dibasmi.
Kecoak Khusus
Namun, kini ada penemuan baru, yaitu kecoak yang hidup di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik. Kecoak ini punya nama latin adalah Diploptera punctata.
Berbeda dengan kecoa biasa, Diploptera punctata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan menyusui lainnya.
Diploptera punctata ini melahirkan kira-kira 12 ekor anak tiap dua sampai tiga minggu. Anak-anak kecoak tersebut diberi makanan dalam bentuk cairan berwarna kuning yang dihasilkan oleh rahim induknya.
“Tapi di dalam usus anak-anak kecoak tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama sampai mereka bisa mencari makanan sendiri,” kata Profesor Barbara Stay dari Universitas Iowa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.