Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat "Speaker", Bayi Kungkang Ini Bertemu Lagi dengan Induknya

Kompas.com - 25/05/2018, 21:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Para relawan di organisasi penyelamat hewan nonprofit, Jaguar Rescue Center, sedang bersuka cita. Mereka telah berhasil mempertemukan bayi kungkang berleher cokelat (Bradypus variegatus) dengan induknya lewat cara yang tidak biasa.

Bayi kungkang yang malang tersebut ditemukan di pantai Costa Rica oleh para turis dalam keadaan ditutupi pasir dan semut. Ketika dibawa ke dokter hewan, bayi kungkang dinyatakan sehat, tetapi masih berusia beberapa minggu sehingga harus segera dipertemukan dengan induknya.

Masalahnya, induk kungkang tidak suka berada di tanah dan pencarian visual di pepohonan tidak membuahkan hasil.

Beruntung, pakar biologi dan pendiri Jaguar Rescue Center, Encar Garcia, punya ide cemerlang. Ia merekam tangisan bayi kungkang dan mengirimkan timnya untuk memutar rekaman tersebut sambil mencari induk kungkang.

Baca juga: Di Usia 43, Kungkang Tertua di Dunia Akhirnya Tutup Usia

Sekitar pukul 17.00, para relawan melihat ada kungkang yang turun perlahan dari pohon begitu mendengar rekaman. Mereka pun memberi tahu Garcia dan dokter hewan Fernando Alegre untuk segera membawa bayi kungkang ke lokasi.

“Para relawan sangat senang dan mengatakan, ‘Kami menemukan satu yang sedang turun dan menengok-nengok ke sana kemari,” kata Garcia.

Begitu dipertemukan, induk kungkang dengan segera mencium untuk memastikan bahwa itu benar bayinya dan segera menyembunyikan wajahnya dari manusia.

Hal ini, kata pakar kungkang Monique Pool, merupakan cara kungkang untuk meminimalisasi kontak dengan manusia.

Baca juga: Spesies Kungkang Raksasa Ditemukan, Beratnya sampai 200 Kilogram

Pool yang kemudian memuji upaya Jaguar Rescue Center kemudian menjelaskan bahwa kungkang dan induknya sangatlah dekat. Sang induk biasanya hanya punya satu bayi dalam sekali waktu dan akan merawatnya hingga berusia enam bulan.

“Aku ingin bertepuk tangan akan apa yang dilakukan oleh Jaguar Rescue Center, karena bayi (kungkang) punya kemungkinan untuk selamat yang jauh lebih tinggi ketika bersama dengan induknya,” ujar Pool.

Keberhasilan ini juga bukan yang pertama bagi Jaguar Rescue Center. Mereka telah terbiasa menyelamatkan kungkang yang terluka oleh kabel listrik, kendaraan, hewan peliharaan, dan bahkan penebangan liar; meskipun dalam kasus kali ini, bayi kungkang tampaknya sekadar jatuh dari pohon.

Pada tahun 2017, organisasi Garcia merawat 150 kungkang yang terluka atau kehilangan induknya. Pada 2018 ini, organisasi tersebut telah menyelamatkan setidaknya 100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com