Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru, Vitamin D Dosis Tinggi Baik Untuk Anak Kurang Gizi

Kompas.com - 04/05/2018, 19:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber EurekAlert

KOMPAS.com - Menurut studi terbaru, vitamin D dengan dosis tinggi ternyata bermanfaat untuk menaikkan berat badan, meningkatkan kemampuan bahasa dan fungsi motorik anak.

"Vitamin D dengan dosis tinggi bisa menaikkan berat badan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi. Hal ini penting untuk mengatasi kasus gizi buruk pada 20 juta anak di seluruh dunia," kata Dr Javeria Saleem, peneliti di Universitas Punjab dan Universitas Mary di London.

Profesor Adrian Martineau, peneliti senior di Universitas London, juga mengatakan, ini adalah uji klinis kali pertama pada manusia untuk menunjukkan pengaruh vitamin D terhadap otak dan sistem saraf pusat manunsia.

"Uji coba di lapangan sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah penemuan tersebut dapat diterapkan. Penerapan dilakukan di Pakistan untuk mengetahui apakah vitamin D dosis tinggi dapat mengurangi angka kematian anak-anak dengan gizi buruk yang parah," katanya.

Sebelumnya, penelitian para ahli dari Universitas Queen Mary di London mengungkapkan bahwa vitamin D juga ampuh untuk menangkal flu dan demam, dikutip dari Eurekalert, Selasa (1/5/2018).

Baca Juga: Menurut Studi Baru, Vitamin D Baik untuk Pasien Luka Bakar

Penelitian yang terbit di jurnal The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, ada sekitar 1,4 juta anak di Pakistan mengalami kekurangan gizi.

Anak-anak tersebut terancam mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik dalam jangka panjang.

Seperti diketahui, penanganan kekurangan gizi biasanya berupa saset makanan berenergi tinggi. Akan tetapi, saset semacam ini hanya memiliki sedikit kandungan vitamin D.

Dalam studi, 185 anak-anak berusia 6-58 bulan di Pakistan yang mengalami kekurangan gizi dirawat selama 8 minggu dengan mengkonsumsi saset makanan berenergi tinggi.

Lalu, secara acak para peneliti memberikan tambahan vitamin D dosis dengan takaran dua dosis 200.000 unit atau 5 miligram yang dikonsumsi baik secara oral atau plasebo.

Hasilnya, delapan minggu kemudian terjadi kenaikan berat badan yang signifikan pada anak-anak yang diberi vitamin D. Mereka naik rata-rata 0,26 kg lebih berat dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Vitamin D dosis tinggi juga menunjukkan pengaruh positif bagi anak-anak yang memiliki gangguan perkembangan motorik, bahasa dan gangguan lainnya, termasuk kesulitan belajar berjalan dan berbicara.

Baca Juga: 1.000 mg Vitamin C Memang Bisa Sembuhkan Sariawan, tetapi...

"Temuan kami dapat menjadi bantuan besar bagi Kementerian Kesehatan Pakistan dalam menangani masalah gizi buruk," kata Dr Rubeena Zakar dari University of the Punjab.

Para peneliti didanai oleh Komisi Pendidikan Tinggi Pakistan. Mereka memang tidak memasukkan kajian apakah dosis rendah juga berpengaruh terhadap kenaikan berat badan dan perkembangan otak.

Lalu, walaupun para peneliti tidak melihat adanya efek negatif yang muncul dari kondisi tersebut, risiko efek samping dari vitamin D dosis tinggi tidak dapat dikesampingkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau