KOMPAS.com - Coba perhatikan foto sepatu di atas. Apakah Anda menemukan perbedaan jika membandingkannya dengan sepatu kets lainnya?
Kalau dilihat sekilas, bentuk sepatu yang dinamai Gumshoe ini tidak memiliki perbedaan dengan sepatu lainnya.
Meski memiliki bentuk yang sama dengan sepatu lainnya, sepatu ini sangat spesial karena terbuat dari permen karet daur ulang.
Hasil daur ulang permen karet itu digunakan untuk membuat sol sepatu. Gumdrop, perusahaan yang memiliki otak atas ide tersebut berkata, 20 persen bahan yang diperlukan untuk membuat sol sepatu berasal dari permen karet daur ulang.
Baca juga : Terobosan Baru, Ilmuwan Sulap Daun Bayam Jadi Jaringan Jantung
Inovasi cemerlang ini berangkat dari kemirisan Anna Bullus, desainer sekaligus direktur perusahaan Gumdrop saat mengetahui begitu banyak permen karet di trotoar jalan.
Sebuah penelitian menyebut, ada sekitar 1,5 juta kilogram permen karet menempel di jalan raya setiap tahunnya, dan membutuhkan jutaan dollar untuk membersihkannya.
Fakta inilah yang memicu Anna untuk membuat inovasi brilian. "Kami menemukan bahwa permen karet terbuat dari karet sintesis. Dengan memanfaatkan fakta tersebut, kami mampu menciptakan jenis karet baru," kata Anna Bullus dilansir The Verge, Selasa (24/4/2018).
Setelah mengumpulkan permen karet dari jalanan, Anna menyebut dapat memanfaatkan 1 kilogram permen karet untuk membuat empat pasang sol sepatu.
Senyawa Gum-Tec yang berisi 20 persen permen karet diolah agar berbentuk biji dan kemudian baru dibentuk menjadi sol sepatu.
Pihaknya menyebut senyawa ini memiliki kekuatan, kelenturan, dan bau yang mirip dengan karet lainnya.
Baca juga : Makan Sepatu, Ular Piton di Australia Harus Dioperasi
"Kami ingin membuat orang sadar akan masalah ini. Saat itulah ide muncul untuk menciptakan sesuatu yang berguna dari hal yang tidak dipedulikan," kata juru bicara perusahaan, Jonathan Van Loon kepada The Verge.
Gumshoe disebut sebagai sepatu kets pertama di dunia yang memanfaatkan sampah permen karet. Mereka berharap dapat segera memperluas proyek ini ke kota-kota besar lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.