Ini Menu Makan Siang Kru Titanic Sebelum Pelayaran Nahas Tersebut

KOMPAS.com - Tanggal 2 April 1912 merupakan hari yang di nanti-nanti. Hari itu adalah hari uji coba pelayaran RMS Titanic sebelum akhirnya 8 hari mendatang, kapal berbobot  52.310 ton ini meninggalkan pelabuhan Southampton menuju New York untuk kali pertamanya.

Meski sempat ditunda sehari karena cuaca buruk, uji coba pelayaran Titanic berjalan sukses. Bukan hanya itu saja, hari itu juga istimewa sebab perwira beserta kru Titanic berkesempatan menjajal makan siang pertama yang disajikan di kapal.

"Ini adalah makanan pertama yang disajikan di kapal sekaligus makan mewah. Sebab, tidak setiap makanan mewah tersebut dihidangkan bagi orang-orang yang bekerja di kapal," kata juru lelang Andrew Aldridge, dari rumah lelang Henry Aldridge & Son.

Terlebih lagi, perwira dan kru menikmati makan siang itu di ruang makan utama yang kemudian digunakan oleh penumpang.

Tertulis dalam daftar menu tersebut, para kru bisa menyantap mulai dari Consommé Mirrette, Cream of Chicken, Salmon, Golden Plover on Toast, Peaches Imperial dan Pudding Sans Souci. Ada juga beberapa sayuran, salad, serta kopi.

Baca juga : Kisah Cinta Tragis dalam Titanic Nyata, Liontin Ini Buktinya

Kini, daftar menu otentik yang langka tersebut akan dilelang pada akhir bulan April. Menu seukuran kartu pos itu bersulam timbul dengan logo emas Oceanic Steam Navigation Company dan logo bendera merah White Star Line, perusahaan perkapalan yang mengoperasikan Titanic.

"Ini salah satu menu paling langka dari Titanic," ujar Aldridge.

"Setiap menu benar-benar langka, totalnya mungkin hanya ada 15 hingga 20 menu saja. Tapi menu yang satu ini diketahui hanya ada dua saja," jelasnya lagi.
 
Menu yang akan dilelang tersebut merupakan milik Perwira Kedua Charles Lighttoller, salah satu perwira yang berpengaruh di kapal.

Lighttoller yang selamat dari musibah Titanic dan meninggal pada 8 Desember 1952 sempat memberikan menu tersebut kepada istrinya sebagai suvenir ketika Titanic berangkat dari Southampton, Inggris, pada 10 April 1912.

Aldridge memperkirakan menu makan siang ini akan dilelang dengan harga sekitar 80.000-100.000 euro (Rp 1,4-1,7 miliar).

Baca juga : Ternyata Bukan Cuma Es yang Memicu Tenggelamnya Titanic

Sementara itu, menu lain yang sama dimiliki oleh Perwira Kelima Harold Lowe. Menu tersebut yang sudah dijual 14 tahun lalu seharga 28.000 euro (Rp 476 juta).

Namun karena bagian bawahnya telah robek, Lightoller menjadi satu-satunya pemilik menu makanan pertama Titanic yang masih utuh.

Titanic tenggelam di Samudra Atlantik pada 15 April 1912, hanya lima hari setelah pelayaran perdananya. Ada sekitar 2.224 orang di atas kapal dan 1.503 di antaranya tewas.