Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Naga Laut Purba Ditemukan dengan 6 Bayi di Perutnya

Kompas.com - 10/04/2018, 21:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Ahli paleontologi berhasil mengungkap fosil reptil purba yang mengandung 6 sampai 8 embrio di perutnya. Fosil tersebut akhirnya menjadi daya tarik para pengunjung pameran Yorkshire Jurassic World.

Fosil reptil purba Ichthyosaurus tersebut mulai dikumpulkan peneliti pada tahun 2010 di Whitby, North Yorkshire, Inggris. Lalu, fosil sempat disimpan oleh seorang kolektor bernama Martin Rigby, sebelum akhirnya diserahkan ke Museum Yorkshire, York.

Saat itu, Rigby sempat mengatakan kepada Mike Boyd dan Dean Lomax, dua ahli paleontologi dari Universitas Manchester, bahwa ikan purba tersebut kemungkinan sedang bunting ketika mati. Setelah diteliti, Dean membenarkan kecurigaan Rigby tersebut.

Dari spesimen fosil yang berupa batu kecil dan telah dipotong setengah itu, peneliti melihat beberapa tulang rusuk berukuran besar, seperti pada orang dewasa, dan beberapa untai tulang belakang serta berbagai tulang kecil.

Baca Juga: Monster Laut Pemakan Reptil Purba

"Kami mempertimbangkan kemungkinan bahwa sisa-sisa kecil itu adalah isi perut, meskipun tampaknya sangat tidak mungkin Ichthyosaurus akan menelan enam hingga delapan bayinya yang digugurkan atau baru lahir," kata Mike. 

Dia melanjutkan, dan ini tampaknya tidak begitu, karena embrio tidak menunjukkan erosi dari asam lambung. Selain itu, embrio tidak dibarengi dengan isi perut yang biasanya tampak pada Ichthyosaurus dari awal zaman Jura, seperti sisa Belemnitida, hewan mirip cumi-cumi.

M. J. Boyd & D. R. Lomax, 2018 Ichthyosaurus dengan embrio

Dilansir dari Phys.org, Kamis (5/4/2018), Ichthyosaurus merupakan jenis reptil air yang mendominasi pada zaman Jura. Mereka adalah karnivora yang memangsa reptil lain, ikan, dan hewan laut tak bertulang belakang seperti cumi-cumi Belemnitida. 

Hewan ini berkembang biak di laut dan melahirkan bayinya, bukan bertelur di daratan seperti jenis reptil lainnya.  

Fosil Ichthyosaurus memang banyak ditemukan di Inggris, khususnya di wilayah bebatuan Jura. Namun, baru ada lima fosil Ichthyosaurus di antaranya yang ditemukan dalam kondisi bunting.

Kelima fosil tersebut semuanya ditemukan para peneliti di wilayah selatan hingga utara Inggris dan rata-rata berusia 190-200 juta tahun.

Fosil yang diteliti Dean dan Boyd merupakan fosil Ichthyosaurus pertama yang ditemukan di Yorkshire. Ia juga memilki paling banyak embrio di perutnya dibandingkan penemuan sebelumnya di Inggris.

Menurut para peneliti, fosil Ichthyosaurus dari Yorkshire tersebut juga merupakan salah satu fosil termuda dari jenis Ichthyosaurus dari Inggris.

Baca Juga: Fosil Otak Monster Laut Ini Ungkap Evolusi Makin Kompleks

Sarah King, kurator ilmu alam di Museum Yorkshire, mengatakan bahwa penemuan tersebut luar biasa. "Dean dan Mike telah membantu kami mengonfirmasikannya sebagai contoh pertama dari fosil Ichthyosaur dengan embrio yang dapat ditemukan di Yorkshire," katanya.

"Tampilannya saat acara Yorkshire Jurassic World menggabungkan teknologi digital terbaru untuk mengungkapkan embrio dan menjelaskan pentingnya penemuan tersebut. Ini juga memungkinkan kita untuk melihat sisi keibuan dari hewan 'Naga Laut' dari zaman purba, yang merupakan predator laut teratas pada masanya," tambah King.

Spesimen fosil Yorkshire tersebut bisa disaksikan dalam pameran Yorkshire's Jurassic World, yang baru dibuka pada 24 Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com