Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2018, 21:06 WIB

KOMPAS.com – Setelah dua hari kejar-kejaran dengan stasiun luar angkasa internasional (ISS) di orbit, kapsul kargo Dragon milik SpaceX akhirnya ditangkap oleh lengan robot Canadarm yang dikendalikan para astronot pada hari Rabu (4/4/2018).

Berbobot sekitar 2.647 kilogram, kapsul kargo yang diluncurkan melalui roket Falcon 9 pada Senin (2/4/2018) ini membawa banyak instrumen penting bagi astronot, yakni: 1.070 kilogram peralatan ilmiah, 926 kilogram perangkat keras, 344 kilogram kebutuhan kru, 148 kilogram perangkat kendaraan, 99 kilogram alat untuk berjalan di luar angkasa, 49 kilogram kebutuhan komputer, dan 11 kilogram kargo Rusia.

Dua di antara eksperimen ilmiah yang dibawanya bertujuan untuk mengamati pertumbuhan tanaman di luar angkasa dan menyelidiki cara sumsum tulang memproduksi sel darah merah di lingkungan mikrogravitasi.

Namun, bawaan Dragon yang lebih menarik adalah RemoveDebris, sebuah wahana antariksa eksperimental berbobot 100 kilogram yang akan memeragakan berbagai teknologi untuk membersihkan sampah antariksa.

Baca juga : NASA Akan Bikin Jet Penumpang Berkecepatan 1.500 Km per Jam

RemoveDebris ini membawa dua sampahnya sendiri berupa Cubesat (satelit miniatur) yang akan dilepaskan di luar angkasa untuk dideteksi dan ditangkap.

Untuk menangkap salah satu cubesat, RemoveDebris akan mendemonstrasikan pemindaian laser dan kamera yang dapat digunakan untuk memonitor dan mengidentfiikasi sampah.

Sementara untuk cubesat lainnya, Removedebris akan mencoba menangkapnya menggunakan jaring dan harpun kecil.

Seperti yang dilaporkan Kompas.com sebelumnya, harpun digadang-gadang akan menjadi cara menangkap dan membersihkan sampah antariksa yang lebih mudah daripada lengan robot dan jaring.

Baca juga : Luar Angkasa Penuh Sampah, Airbus Bangun Harpun Raksasa sebagai Solusi

Pasalnya, harpun tidak membutuhkan gerakan yang kompleks dan hanya mengandalkan waktu yang pas untuk diluncurkan dari jauh.

Namun, bagaimana harpun bergerak dan berdampak pada permukaan di lingkungan mikrogravitasi masih perlu dibuktikan melalui uji coba ini.

Dilansir dari Space.com, Rabu (4/4/2018); Dragon akan berada di ISS hingga bulan depan. Ketika akan kembali, para astronot akan mengisinya kembali dengan kargo berbobot 1.800 kilogram.

Sementara itu, RemoveDebris tidak akan ikut-ikutan menjadi sampah di luar angkasa. Ketika misinya berakhir, ia akan melepaskan membran yang berfungsi sebagai layar. Membran ini akan meningkatkan tarikan molekul udara yang menyeret RemoveDebris kembali ke bumi dengan cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Kita
Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Oh Begitu
4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com