Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Loch Ness" Terdampar di Pantai Georgia, Hewan Apa Sebenarnya?

Kompas.com - 22/03/2018, 18:09 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang legenda monster Loch Ness? Legenda ini dimulai di Skotlandia dan kini telah menjadi legenda dunia.

Meski begitu, hingga sekarang, keberadaan monster ini masih menjadi misteri.

Namun, baru-baru ini di sebuah pantai di Georgia terdampar bangkai hewan yang mirip dengan monster Loch Ness. Kemiripan bangkai hewan dengan monster legenda tersebut langsung mendapat perhatian publik.

Jeff Warren, seorang penduduk Georgia adalah penemu makhluk tersebut. Saat itu, dia sedang berperahu dengan putranya di Suaka Margasatwa Nasional Pulau Wolf di Pulau Golden, Georgia.

Baca juga: Mumi Misterius Mirip Alien Ditemukan di Peru, Ini Kata Ahli

Mulanya, Warren mengira hewan itu adalah anjing laut yang mati. Tapi ketika diperiksa lebih dekat dia menyadari bahwa makhluk itu berbentuk sangat aneh.

Bangkai tersebut memiliki leher sepanjang 1,5 meter. Warren menyebutnya mirip dengan benda mirip Loch Ness.

Tak tinggal diam, dia segera merekam temuannya tersebut. Dia juga membagikannya pada stasiun berita lokal dan pada Badan Perlindungan Ikan dan Satwa Liar AS untuk mengetahui apa yang ditemukannya.

Sayangnya, hingga saat ini para ahli belum mengetahui makhluk jenis apa yang ditemukan Warren.

Apalagi, saat ditemukan, bangkai tersebut juga sudah dalam keadaan yang tak baik karena pembusukan dan burung-burung mematukinya. Ini makin membuat identifikasinya lebih sulit.

Namun, para warganet punya hipotesisnya sendiri. Beberapa berspekulasi bahwa bangkai tersebut adalah hewan dalam legenda lokal disebut dengan Altie atau Altahamaha-ha, Loch Ness versi Georgia.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama makhluk misterius terdampar di pantai. Sebelumnya, bangkai aneh lain juga pernah terdampar di pantai setelah terjadinya badai Harvey pada 2013 di pulau Rhode, AS.

Baca juga: Misterius, 88 Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Brasil

Dalam kasus ini, direktur Badan Perlindungan Ikan dan Satwa Liar AS, Dan Ashe menyebut bahwa hewan laut sering terurai dengan cara yang membuat mereka menyerupai Plesiosaurus.

Dirangkum dari Science Alert, Rabu (21/03/2018), Ashe mengatakan bahwa hiu basking yang berukuran 9 meter bisa membusuk dan terlihat seperti memiliki leher panjang dan kepala kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau