KOMPAS.com – Mata media sosial internasional tengah tertuju pada pantai-pantai di Inggris. Setelah Britania Raya mengalami cuaca yang luar biasa dingin dan berbadai, ribuan bangkai bintang laut mulai terdampar di pesisir selatan negara tersebut sejak 3 Maret 2018.
Marine Conservation Society juga melaporkan adanya makhluk laut lain, seperti ikan, lobster, kerang, anemone, kepiting dan landak laut, yang ikut terdampar. Menurut organisasi tersebut, ini merupakan salah satu pendamparan massal terbesar dalam sejarah Britania Raya.
Jadi, apa yang sedang terjadi di lautan Inggris?
Andrew Cabrinovic dari National History Museum yang merawat koleksi spesimen bintang laut berkata dalam situs museum tersebut bahwa terdamparnya bintang laut bukanlah hal yang unik dan kerap terjadi setiap tahun. “Namun, pendamparan sebanyak ini jarang terjadi,” ujarnya.
Baca juga : Misterius, 88 Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Brasil
Menurut dia, cuaca yang buruk adalah penyebab utama terjadinya fenomena ini. Arus air yang kuat bisa dengan mudah mengangkat bintang laut dari pasir dasar laut yang lembut dan membawanya ke pantai.
Melihat begitu parahnya badai minggu lalu, bukan tidak mungkin air laut dalam ikut bergerak dan memindahkan bintang laut dalam jumlah massal.
Dead starfish & lobsters have been washed up & scattered on UK beaches after the recent cold weather https://t.co/BhfeoCl6Rn pic.twitter.com/rImEMr62n9
— BBC News (UK) (@BBCNews) March 5, 2018
Pendapat Cabrinovic disetujui oleh Dr Chris Mah, seorang peneliti bintang laut dari Institusi Smithsonian. Dalam situsnya dia menulis, dalam setiap kejadian seperti ini, selalu ada laporan badai atau angin kencang.
Baca juga : 4 Tahun Menghilang, Bintang Laut Kembali ke Pantai Barat AS
“Anda harus ingat bahwa badai tidak hanya angin kencang dan arus laut yang berombak. (Badai) juga berarti tambahan air tawar. Echinoderm terkenal tidak tahan dengan air tawar, jadi kadar garam yang rendah di laut mungkin membuat mereka cukup lemah untuk terbawa ke pantai,” tulisnya.
Walaupun kelihatannya mengerikan, Cabrinovic dan Mah berkata bahwa pendamparan massal ini tidak perlu dikhawatirkan. Bintang laut Asterias rubens bisa ditemukan di seluruh pesisir Inggris dan Irlandia. Spesies ini juga bereproduksi dengan sangat cepat.
“Walaupun tampaknya ada ratusan atau bahkan ribuan individu, ingat bahwa kebanyakan spesies ini bisa ditemukan di mana-mana dan beranak cucu hingga ratusan ribu,” imbuh Mah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.