Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/03/2018, 13:31 WIB

WLINGI, KOMPAS.com - Peternakan sapi perah terbesar di Indonesia seluas 172 hektar dibuka di Wlingi, Blitar, Jawa Timur pada Selasa (6/2/2018).

Peternakan yang dikelola PT Greenfield Indonesia dan dapat menampung 10.000 ekor sapi itu diharapkan dapat meningkatkan produksi susu segar dalam negeri.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang ikut membuka peternakan mengatakan, Indonesia sampai saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan susu.

Tahun 2016, kebutuhan bahan baku susu segar dalam negeri untuk industri pengolahan susu adalah 3,7 juta ton. Namun, pasokan susu segar hanya 852 ribu ton alias 23 persen dari kebutuhan. Sisanya, Indonesia masih harus mengimpor dalam bentuk susu skim, butter milk powder, dan anhydroud milk fat.

Baca juga : Kisah Sapi Pemberani yang Berkawan dengan Bison Liar Selama 3 Bulan

"Kami ingin meningkatkan pasokan susu segar dalam negeri dari 23 persen menjadi 41 persen pada 2022," ungkap Airlangga.

Bagi PT Greenfield Indonesia, peternakan sapi perah ini merupakan yang kedua di Indonesia. Sebelumnya, produsen susu segar dengan market share tertinggi di Indonesia itu telah memiliki peternakan sapi perah di Babadan, Malang.

"Peternakan baru ini kami harapkan bisa memenuhi permintaan Indonesia. Saat ini peningkatan permintaan susu segar sedang naik," kata Edgar Collins, CEO AustAsia Dairy Group, perusahaan yang memayungi Greenfield.

Penambahan sapi perah untuk peternakan baru ini akan dilakukan dalam beberapa tahap. Akhir 2018, peternakan baru ini akan punya 7.266 sapi perah dengan kapasitas produksi 2,2 juta liter susu per bulan.

Baca juga : Benarkah Susu Probiotik Bisa Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan?

Selanjutnya, pada akhir 2019, diharapkan peternakan telah berisi 9.264 sapi perah dengan kapasitas produksi 3,8 juta liter susu per bulan. 2020, diharapkan target 10.000 sapi perah dengan kapasitas produksi 4,1 juta liter susu tercapai.

"Tahun ini Greenfield berkontribusi sebesar 5 persen dari total produksi susu mentah Indonesia. Saat peternakan ke-2 beroperasi secara penuh, kontribusi kami terhadap produksi susu mentah Indonesia akan meningkat jadi 10 persen," ungkap Edgar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+