Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus di Sumut, Apa Alasan Harimau Masuk Kampung?

Kompas.com - 05/03/2018, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Alasan Harimau Masuk Kampung

Di antara berita yang simpang siur ini, yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa harimau tersebut memasuki pemukiman penduduk.

Saat mendapat pertanyaan tersebut, Sunarto menjelaskan bahwa dia perlu memetakan secara persis lokasi terbunuhnya harimau tersebut. Menurutnya, habitat harimau sangat luas sehingga harus dilihat secara detail.

"Karena kan jarak jangkauan harimau sangat luas, bisa mencapai 150 meter persegi untuk satu individu. Jadi harimau masuk kampung ini ada beberapa kemungkinan," ujar Sunarto.

"Di beberapa tempat, mungkin kampungnya itu adalah bagian dari lintasan harimau. Itu umum di beberapa tempat. Tapi harimau biasanya melakukannya pada malam hari, yang orang tidak tahu dan tidak merasa terganggu," imbuhnya.

Menurut Sunarto, kejadian harimau masuk kampung juga berhubungan dengan histori kampung yang didatangi harimau.

"Ada juga kampung yang kampungnya baru dibangun melalui kawasan hutan yang penting untuk lintasan harimau. Itu juga banyak terjadi. Jadi harus kita lihat dulu historinya seperti apa," ungkap Sunarto.

Selain dari masalah kampung yang didatangi itu sendiri, menurutnya, ada faktor lain yang menyebabkan satwa tersebut mendatangi pemukiman manusia. Salah satunya perubahan di wilayah jelajah harimau.

Baca juga: Harimau Sumatera di Ujung Kepunahan, Siapa Pelakunya?

Perubahan wilayah lintasan harimau ini bisa saja tidak disadari oleh warga yang kampungnya didatangi oleh hewan tersebut. Alasannya adalah wilayah lintasan harimau memang sangat luas.

"Bisa jadi perubahannya terjadi di bagian wilayah lain dari landscape habitat harimau tersebut, yang mungkin di desa lain atau di kabupaten lain. Terkadang seperti itu," kata Sunarto.

"Misalnya ada kegiatan ilegal, penambangan, dan lain sebagainya bisa saja mempengaruhi perilaku harimau," tambahnya.

Ditambah lagi kemungkinan bahwa harimau tersebut sedang sakit atau terinfeksi virus tertentu yang membuatnya mendatangi pemukiman.

"Seperti di Rusia, harimau yang seperti kehilangan rasa takut terhadap manusia akibat terinfeksi virus tertentu," katanya.

"Ada juga kemungkinan seperti itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau