Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru, Sering Pakai Gawai saat Makan Bikin Tak Bahagia

Kompas.com - 02/03/2018, 20:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

Setelah makan malam, kedua kelompok tersebut diminta untuk menjawab pertanyaan tentang menikmati waktu, penggunaan telepon, dan pengalaman bersantap secara keseluruhan.

Tanggapan yang mereka berikan menunjukkan penurunan kenikmatan bagi pengguna ponsel saat makan sebesar 11 persen.

Efek penggunaan ponsel di meja makan juga berpengaruh pada jam makan malam juga. Ini dibuktikan dengan eksperimen kedua yang dilakukan.

Para peneliti mengirimkan pertanyaan survei kepada lebih dari 100 orang sebanyak 5 kali dalam sehari selama seminggu. Setiap orang ditanya tentang keadaan emosi mereka dan apa yang telah mereka lakukan dalam 15 menit terakhir.

Jika peserta melakukan penggunaan telepon sambil berinteraksi dengan orang lain secara langsung, hasilnya mereka cenderung lebih tidak menikmati kebersamaan dengan orang lain tersebut.

Sayangnya, mengubah kecanduan teknologi ini bukanlah hal yang mudah. Bahkan setelah melakukan serangkaian eksperimen tersebut, Dunn mengatkan bahwa dia masih tergoda untuk menanggapi notifikasi telepon di atas meja makan.

Baca juga: Gawai Bukan "Baby Sitter" untuk Menenangkan Anak

"Penggunaan telepon bisa menjadi kebiasaan. Anda terbiasa menggunakan telepon dan mencari notifikasi baru," katanya.

"Buatlah peraturan ketika pergi makan malam bersama teman atau keluarga bahwa Anda akan meletakkan telepon dalam keadaan diam dan menjauhkannya. Cobalah untuk mematuhi peraturan ini sehingga membentuk kebiasaan baru," imbuh Dunn.

Jika Anda bisa melakukan hal itu, menurut Dunn, Anda sebenarnya dapat meningkatkan pengalaman ini dengan beberapa cara.

"Penggunaan ponsel mungkin menular. Orang lebih cenderung menggunakan ponsel mereka saat orang lain di sekitar mereka juga menggunakannya, jadi itu menunjukkan kemungkinan efek domino," ujarnya.

"Dengan menjauhkan ponsel, mungkin Anda akan menciptakan efek domino yang positif," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com