Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fisikawan Prediksi Manusia "Bertemu" Alien Akhir Abad Ini

Kompas.com - 27/02/2018, 19:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com — Pencarian manusia terhadap alien seolah tak ada habisnya. Banyak prediksi dilakukan kapan manusia akan bertemu dengan makhluk luar angkasa tersebut.

Salah satunya dilontarkan oleh Michio Kaku, fisikawan teoretis dan futuritis. Kaku menyebut, manusia akan melakukan kontak dengan alien pada akhir abad ini.

Meski demikian, Kaku mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah kita (manusia) akan berkomunikasi bisa secara langsung atau tidak.

Dalam akun Ask Me Anything (AMA) miliknya di Reddit, Kaku menanggapi sebuah pertanyaan tentang peradaban alien.

Baca juga: Jika Alien Benar-benar Ada, Bagaimana Reaksi Manusia?

"Saya pribadi merasa bahwa abad ini kita akan melakukan kontak dengan peradaban alien, dengan mendengarkan komunikasi radio mereka," tulis Kaku dikutip dari Live Science, Senin (26/02/2018).

"Tapi berbicara dengan mereka akan sulit, karena bisa jadi puluhan tahun cahaya. Jadi, sementara itu, kita harus menguraikan bahasa mereka untuk memahami tingkat teknologinya," imbuhnya.

Kaku juga mengatakan bahwa ada tiga tipe tingkat teknologi tersebut, yaitu tipe I, II, III. Ketiga kategori tersebut dalam skala Kardashev, mengukur pencapaian teknologi dalam peradaban berdasarkan tingkan penggunaan energi untuk komunikasi.

"Dan apa tujuan mereka. Apakah mereka ingin melakukan ekspansi dan agrsi, atau damai," tulisnya.

"Kemungkinan lain adalah mereka mendarat di halaman Gedung Putih dan mengumumkan keberadaan mereka. Tapi saya pikir itu tidak mungkin, karena kita akan seperti binatang hutan untuk mereka, yaitu tidak layak untuk berkomunikasi dengannya," sambung Kaku.

Meski dalam beberapa penelitian diprediksi bahwa manusia tidak akan panik menghadapi alien, tapi banyak ilmuwan memperingatkan tentang risiko yang mungkin terjadi.

Stephen Hawking bahkan telah mengatakan bahwa untuk beberapa alien cerdas, memusnahkan umat manusia bukanlah masalah. Beberapa ahli lain juga mengkhawatirkan hal ini terhadap kecerdasan buatan manusia.

Baca juga: Fenomena Coretan Dewa di Langit Jepang, Benarkah Petunjuk Alien?

Sinyal Radio

Kaku sebelumnya mengatakan bahwa kita mungkin bisa berkomunikasi dengan alien lewat "komunikasi radio" luar angkasa. Dalam hal ini, Kaku mengacu pada apa yang disebut pemburu alien sebaga sinyal pita sempit, yang merupakan sebagian kecil spektrum radio atau elektromagnetik (hanya beberapa hertz saja).

Sebagai perbandingan, di luar angkasa terjadi kebisingan yang berasal dari galaksi, quasar, pulsar, dan entitas kosmis lain yang biasanya meluas di petak spektrum yang disebut Narrow-band noise (NBN). NBN sendiri adalah stimulus suara yang berpusat di sekitar wilayah kecil frekuensi.

NBN inilah yang menurut SETI Institute bisa menjadi "tanda transistor yang sengaja dibangun".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau