Sayangnya, penelitian ini tidak bisa menjelaskan alasan konsumsi lebih banyak protein bisa menurunkan risiko seseorang terkena penyakit alzheimer. Meski begitu, Fernando yang merupakan rekan peneliti pos-doktoral dalam bidang neuroscience di Edith Cowan University ini menduga hal ini terkait efek protein dalam tekanan darah.
Pada penelitian terdahulu, ditemukan bahwa diet tinggi protein dapat menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian yang sama, ditunjukkan bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit alzheimer.
Baca juga: Jangan Percaya Mitos, Minyak Hati Ikan Hiu Tak Sembuhkan Kanker
Ini mungkin merupakan hubungan antara diet tinggi protein dengan kesehatan otak. Untuk memastikannya, Fernando menyarankan penelitian lanjutan.
Manfaat Kesehatan Lain
Selain menurunkan risiko Alzheimer, konsumsi protein tinggi juga dikaitkan dengan banyak menfaat kesehatan lain.
Pada penelitian tahun 2006 misalnya, menemukan bahwa protein mampu membantu mengurangi rasa lapar. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism ini juga menyebut, hal tersebut terkait erat dengan pengaturan berat badan.
Penelitian lain di tahun yang sama juga mengungkapkan manfaat protein bagi tubuh. Penelitian tersebut mengungkap bahwa protein membantu tubuh pulih lebih cepat pasca-cedera.
Melihat potensi protein tinggi terhadap kesehatan ini, Fernando berencana melakukan penelitian lanjutan untuk melihat efek protein terhadap risiko alzheimer. Rencananya, penelitian tersebut akan membahas bagaimana faktor-faktor seperti gender dan genetika berperan dalam hubungan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.