Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Razia "Orang Gila", Ini Kata Dokter Spesialis Kejiwaan

Kompas.com - 24/02/2018, 20:38 WIB
Shela Kusumaningtyas,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

“Mereka adalah orang-orang yang tidak mampu mengurus diri mereka sendiri, dan tidak ada kerabat yang mau mengurus mereka. Dalam hal ini, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan harus saling bekerja sama menangani,” pinta Andri.

Jika menemukan penderita gangguan jiwa di jalanan, Andri mengingatkan untuk asal menangkap.

Dia berkata bahwa orang dengan gangguan jiwa juga pantas mendapat perlakuan yang manusiawi, bukan dengan razia yang melibatkan aksi kekerasan fisik seperti digebukin dan dipukul.

Menurut dia, jika aksi penangkapan tersebut berakhir hingga memeranjakan para orang dengan gangguan jiwa, tentu ini malah akan memperburuk keadaan. Orang dengan gangguan jiwa bisa semakin berat tekanan pikirannya.

“Mereka layak mendapatkan penyembuhan dan rehabilitasi. Karena ini masalah medis, tentu bisa pulih keadaan mereka. Bahkan bisa lebih produktif,” ujarnya.

Kendati butuh proses panjang untuk menyembuhkan orang dengan gangguan jiwa, Andri yakin semua itu bisa terlaksana selama proses pengobatan dilakukan dengan benar dan memanusiakan mereka.

“Kalau menemukan di jalan, bisa lapor atau dibawa ke Dinsos, supaya dibina di panti sosial. Proses penyembuhan dibantu rumah sakit jiwa daerah setempat. Kelak ketika sudah sembuh, bisa dikembalikan ke keluarga,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com