Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Temukan Lagi Lusinan Planet Baru, Bisakah Dihuni?

Kompas.com - 17/02/2018, 17:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Menggunakan teleskop luar angkasa NASA, misi Kepler terus melakukan pencarian planet di luar tata surya kita (eksoplanet).

Pesawat ruang angkasa yang berada di misi Kepler atau K2 telah menemukan ribuan kandidat eksoplanet sejak diluncurkan hampir satu dekade lalu.

Terbaru penelitian yang dilakukan National Space Institute (DTU Space) di Technical University of Denmark meneliti 275 kandidat eksoplanet dan mengkonfirmasi 95 di antaranya adalah eksoplanet.

Ada berbagai macam ukuran eksoplanet yang ditemukan. Mulai dari yang mirip dengan bumi, sebesar Jupiter, atau lebih besar dari Jupiter.

Baca juga : Cara Baru Ini Mungkin Bisa Melacak Kehidupan di Planet Asing

Ilmuwan memperkirakan beberapa di antaranya mungkin memiliki kehidupan seperti di bumi.

"Kami mulai menganalisis 275 kandidat yang mana 149 di antaranya telah benar merupakan eksoplanet. Kemudian kami menemukan 95 planet lain terbukti sebagai eksoplanet baru," ujar Andrew Mayo, penulis utama penelitian dilansir dari The Independent, Jumat (16/2/2018)

Sebuah kandidat eksoplanet diukur melalui bayangan yang ditimbulkan saat melintasi bintangnya.

Kemudian dilihat lebih dekat lagi sebelum dipastikan sebagai eksoplanet.

Hal tersulit untuk menentukan ini adalah ilmuwan harus jeli membedakan itu adalah sinyal dari kandidat eksoplanet atau sinyal dari sumber lain.

"Kami menemukan beberapa sinyal disebabkan oleh beberapa sistem bintang atau kebisingan dari pesawat ruang angkasa," kata Mayo.

Dalam peneltiannya, mereka menemukan sesuatu yang dianggap penting, yakni sebuah planet pada orbit 10 hari yang mengelilingi bintang terang bernama HD 212657.

Dianggap penting sebab bintang terang memungkinkan planet-planet diamati dari observatorium berbasis darat.

Baca juga : Pertama dalam Sejarah, Ilmuwan Temukan Planet di Luar Bima Sakti

Karya ini telah dipublikasikan di Jurnal Astronomi dan peneliti dari NASA, UC Berkeley dan University of Tokyo terlibat dalam penelitian ini.

Pesawat ruang angkasa Kepler diluncurkan pada tahun 2009 dan dirancang kembali oleh para insinyur dan astronom setelah mengalami kegagalan mekanis pada tahun 2013.

Sekitar 3.600 eksoplanet telah ditemukan sejak pertama kali misi K2 diluncurkan.

Misi yang akan datang akan memeriksa planet-planet berbatu seukuran Bumi yang bisa mendukung kehidupan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau