KOMPAS.com - SpaceX sudah sering kali meluncurkan roketnya ke luar angkasa. Tapi hari ini, Rabu (7/02/2018), roket yang disebut paling kuat di dunia tersebut meluncur sambil membawa mobil sport Tesla milik Elon Musk.
Musk mengatakan percobaan roket biasanya membawa blok beton atau baja saja. Namun menurutnya hal tersebut "sangat membosankan".
Jadi, bos SpaceX ini memutuskan untuk mengirip mobilnya ke luar angkasa.
"Saya suka membayangkan rupa sebuah mobil melintasi luar angkasa yang tak terbatas dan mungkin akan ditemukan oleh alien jutaan tahun di masa depan," kicaunya di twitter.
I love the thought of a car drifting apparently endlessly through space and perhaps being discovered by an alien race millions of years in the future
— Elon Musk (@elonmusk) December 2, 2017
Baca juga: Muatannya Masih Rahasia, SpaceX Kembali Luncurkan Satelit Minggu Ini
Dilansir dari ABC News, Rabu (07/02/2018), roket Heavy ini memiliki tenaga pendorong setara dengan 18 pesawat Boeing 747. Tenaga pendorong ini juga sama dengan dua kali roket pesaingnya.
Roket ini juga diketahui telah mampu mengirim muatan berat seperti satelit untuk pemerintah dan berbagai perusahaan swasta.
Dalam video peluncurannya, terlihat jelas bagaimana tahap -tahap roket tersebut meluncur. Uniknya lagi, terlihat juga bagaimana visual dari mobil yang dibawanya.
Video lain juga memperlihatkan pandangan kamera langsung dari mobil Elon Musk tersebut. Dalam video berdurasi sekitar 4 jam 39 menit tersebut menunjukkan gambar mobil tersebut berlatarkan pemandangan bumi dari luar angkasa.
Jika Anda melihat seseorang berpakaian astronot dalam mobil tersebut, jangan salah sangka, itu bukan manusia asli. Pengendara mobil tersebut adalah manekin yang diberi nama Starman.
"Ini konyol dan menyenangkan, tapi menurut saya hal konyol dan menyenangkan itu penting," kata Musk dikutip dari New York Times, Rabu (07/02/2018).
Kesuksesan SpaceX meluncurkan roket yang membawa mobilnya ini membuat Musk makin percaya diri mengembangkan roket yang lebih besar lagi. Hal ini dia gunakan untuk memenuhi mimpinya mengirimkan orang ke bulan.
"Memberi saya kepercayaan diri untuk membuat desain kerja BFR (roket yang akan digunakan mengirim manusia ke Mars)," ujar Musk.
Baca juga: Elon Musk Ungkap Pakaian Astronot Masa Depan Milik SpaceX
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.