Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri Lama Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Kompas.com - 01/02/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com — Kurang gerak dapat menimbun lemak ternyata benar adanya. Hal ini sama seperti temuan baru yang membuktikan berdiri jauh lebih baik daripada duduk.

Itu bukan mitos, kebenarannya sudah dibuktikan oleh peneliti gabungan internasional yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal European Society of Cardiology, Rabu (31/1/2018).

Dalam makalah tersebut, mereka mengungkapkan bahwa lebih baik berdiri daripada duduk selama 6 jam sehari karena hal itu dapat mencegah penambahan dan membantu menurunkan berat badan.

Perlu diketahui, saat kita duduk terlalu lama justru dapat memicu obesitas, penyakit kardiovaskuler yang berhubungan dengan jantung dan stroke, serta diabetes.

Baca juga: Januari Berlalu, Berat Badan Tak Juga Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

Dari pengetahuan tersebut, kemudian para peneliti ingin mengetahui bagaimana respons tubuh saat kita lama berdiri, berapa kalori yang terbuang, dan sebagainya.

Untuk menjawab pertanyaan itu, peneliti menganalisis hasil dari 46 penelitian terhadap 1.184 peserta yang rata-rata berusia 33 tahun, sekitar 60 persen adalah laki-laki, dan memiliki berat badan rata-rata 65 kilogram.

Dari data yang dianalisis, berdiri terbukti dapat membakar lebih banyak kalori daripada duduk, yakni 0,15 kilokalori (kkal) per menit.

Peneliti menjelaskan, dengan mengganti kebiasaan duduk yang lama dengan berdiri, setidaknya selama 6 jam per hari, hal itu berarti dapat mengurangi kalori sebanyak 54 kkal per hari dengan catatatn tidak mengonsumsi makanan. Hal itu setara dengan 2,5 kg dalam satu tahun atau 10 kg dalam empat tahun.

"Berdiri tak hanya membakar lebih banyak kalori. Aktivitas otot yang berkaitan dengan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes jauh lebih rendah. Jadi, lebih banyak berdiri dapat membantu mengontrol berat badan," ujar Profesor Francisco Lopez-Jimenez, Kepala Pencegahan Kardiologi di Mayo Clinic, Rochester, AS, dilansir Science Daily, Rabu (31/1/2018).

Baca juga: Wanita Harus Tahu, Jaga Berat Badan Bisa Cegah Kanker Payudara

Meski demikian, Lopez-Jimenez mengatakan masih membutuhkan lebih banyak lagi penelitian apakah strategi ini bisa efektif dan praktis untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Terpenting, dia mengingatkan kepada semua orang untuk tidak duduk terlalu lama. "Berdiri adalah langkah awal yang sangat baik. Siapa tahu, hal ini akan memicu untuk melakukan beberapa aktivitas fisik ringan yang akan lebih bermanfaat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau