KOMPAS.com - Peneliti Universitas Leicester yang bekerja sama dengan ahli geologi Internasional menemukan fosil makhluk hidup berusia sekitar 450 juta tahun di wilayah pegunungan Appalchian.
Spesialnya, fosil yang ditemukan berbentuk menyerupai cone es krim kecil.
Ahli geologi dari Universitas Leicester, Bob Ganis, menemukan fosil makhluk kecil itu di antara bebatuan pegunungan Appalachian di Kota Hummelstown, Pennsylvania.
Dugaan sementara para peneliti, fosil tersebut merupakan makhluk bertulang lunak pertama yang ditemukan dan hidup pada era Ordovician.
Baca Juga: Fosil "Naga Laut" Ditemukan di Antara Koleksi Museum Jerman
Profesor Jan Zalasiewicz dari Fakultas Geografi, Geologi, dan Lingkungan Universitas Leicester berkata bahwa pada era Ordovician terjadi ekspansi besar-besaran dari dunia bawah laut di planet kita.
"Pada lapisan Ordovisium banyak fosil ditemukan, tetapi hampir semuanya makhluk dengan kulit keras. Karenanya, sering dianggap kehidupan Ordovician identik dengan hewan yang memiliki tulang keras. Sangat jarang ada penemuan hewan bertulang lunak. Penemuan ini akan memberikan informasi berharga," kata Zalasiewicz, dikutip dari PHSY, Selasa (23/1/2018).
Tim yang bekerja keras untuk menelusuri asal usul fosil tersebut, adalah Mike Meyer dari Carnegie Institute of Science, Profesor Jan Zalasiewicz dari Universitas Leicester, Jacalyn Wittmer dari Universitas Negeri New York, Geneseo dan Kenneth de Baets dari Geozentrum Nordbayern di Erlangen Jerman dan Bob Ganis, ahli geologi dari Universitas Leicester.
Mereka sudah melaporkan temuannya dalam jurnal Palaios.
Dalam makalah tersebut, mereka menduga makhluk bertulang lunak itu hidup di antara plankton sebelum terbawa ke dasar laut dan terkubur dalam lumpur.
Baca Juga: Organ Mata Tertua Ditemukan pada Fosil Berusia 530 Juta Tahun
"Apakah makhluk ini bagian penting dari kehidupan laut? Ini adalah teka-teki baru bagi ahli paleontologi," tanya Zalasiewicz.
Mike Meyer menambahkan bahwa fosil tersebut memiliki potongan yang masih dalam keadaan baik meskipun bebatuan menghalanginya.
"Ini adalah fosil kecil dengan sebuah cerita besar," tambah Bob Ganis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.