KOMPAS.com — Perkembangan teknologi akan selalu diwarnai dengan inovasi-inovasi baru. Namun, manakah yang terbaik dan memiliki potensi untuk mengubah dunia?
Dalam artikelnya untuk Time, Kamis (4/1/2018), Bill Gates memilih enam inovasi besar yang patut Anda simak. Berikut paparannya:
1. Penyimpanan vaksin yang lebih baik
Vaksin adalah salah satu temuan paling berharga dalam perlawanan manusia terhadap penyakit. Sayangnya, vaksin juga mudah rusak bila tidak disimpan dengan baik.
Sekelompok peneliti dari Global Good in Seattle yang ingin menyelesaikan masalah ini telah menciptakan kulkas baru untuk vaksin yang bernama MetaFridge. Kulkas ini bisa mempertahankan suhu dinginnya walaupun mati lampu yang cukup lama sehingga vaksin tetap aman.
Kini, mereka sedang berusaha menciptakan versi lebih kecil dari kulkas tersebut agar mudah dibawa ke tempat-tempat terpencil.
Baca juga: WHO Setujui Vaksin Baru untuk Tifus yang Efektif dan Murah
2. Alat penyunting gen
Alat penyunting gen yang kita miliki sekarang, CRISPR, telah digunakan untuk menciptakan berbagai terobosan baru di dunia biomedis. Namun, Gates mengakui bahwa kita masih berada dalam tahap awal pengembangan alat tersebut.
Ke depan, Gates memprediksikan alat penyunting gen akan bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan menghilangkan malaria.
“Saya tahu ada banyak pertanyaan mengenai cara menggunakan teknologi ini dengan bertanggung jawab, tapi saya memiliki harapan besar terhadap kemungkinan yang ada,” tulisnya.
3. Energi matahari
Tidak bisa dimungkiri bahwa dalam usaha menghentikan perubahan iklim, kita harus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Untungnya, Gates berkata bahwa penggunaan energi matahari sebagai alternatif akan segera terjadi. Dia mengonklusikan hal tersebut setelah melakukan kunjungan ke laboratorium California Institute of Technology.
Baca juga: Mengutak-atik Gen, Ilmuwan Tak Sengaja Ciptakan Kumbang Bermata Tiga
4. Vaksin mRNA
Penggunaan vaksin masih dibebani biaya yang mahal karena diciptakan dari virus yang lemah atau tidak aktif. Kini, para ilmuwan sedang berlomba-lomba untuk menggunakan materi genetis sebagai vaksin.