Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Sebut Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Alzheimer

Kompas.com - 29/12/2017, 19:08 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Futurity

Hasilnya, tingkat amyloid beta pada orang yang kurang tidur lebih tinggi 25-30 persen daripada orang yang tidur malam tanpa gangguan. Setelah begadang, tingkat amyloid beta peserta setara dengan orang yang secara genetik mengembangkan alzheimer di usia muda.

Namun para peneliti menggaris bawahi bahwa ini tidak terjadi begitu saja dalam satu malam, melainkan jika Anda terus menerus begadang.

"Saya tidak ingin ada yang berpikir bahwa mereka akan terkena penyakit alzheimer karena mereka begadang selama menjadi mahasiswa," ungkap brendan Lucey, asisten profesor neurologi yang terlibat dalam penelitian ini.

"Suatu malam mungkin tidak akan berpengaruh pada keseluruhan risiko Alzheimer Anda. Kami benar-benar lebih peduli dengan orang yang memiliki masalah tidur kronis," sambungnya.

Baca juga: Sains Ungkap Dampak Kurang Tidur pada Otak dan Mental

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology ini menyebut bahwa ketika tingkat amyloid beta tetap tinggi, protein lebih cenderung untuk mulai menghasilkan plak. Plak semacam ini merusak neuron terdekat dan bisa memicu perubahan orak yang destruktif (merusak, red).

Plak inilah yang menandai kerusakan otak pada penderita Alzheimer.

"Memahami bagaimana kurang tidur berkaitan dengan konsentrasi amyloid beta di otak akan membantu mengarahkan penelitian ke terapi terapeutik," kata Lucey.

"Informasi ini dapat membantu kita mengetahui bagaimana mengurangi pengendapan amyloid beta dari waktu ke waktu pada orang-orang yang tidurnya terganggu secara kronis," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau