Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusing Saat Bangkit dari Duduk, Sains Jelaskan Sebabnya

Kompas.com - 27/12/2017, 20:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber time.com

Dr Low menulis komentar pada penelitian ini. Dia mengatakan tidak ada penjelasan mengapa OH menghasilkan peningkatan risiko kematian, tapi sederhannya, pusing menyebabkan lebih banyak jatuh dan patah tulang.

Beberapa penelitian Dr Gottesman juga menghubungkan OH di usia paruh baya dengan risiko yang lebih besar untuk demensia dan penurunan kognitif. Tapi dia mengatakan bahwa pertanyaan besar yang belum terjawab adalah apakah OH yang menyebabkan demensia, atau OH hanyalah gejala dari beberapa kondisi mendasar dari demensia dan kesulitan berpikir.

"Bisa jadi jika otak tidak mendapatkan cukup banyak oksigen dari kebutuhannya, maka dari waktu ke waktu ini bisa menyebabkan demensia," ujar Dr Gottesman.

Baca juga: Penyebab Pusing dan Mual Saat Naik Kendaraan

Namun, saat ini hal tersebut hanyalah sebuah teori.

Selain itu, sebuah penelitian lanjutan juga menghubungkan OH pada usia paruh baya dengan risiko yang lebih besar untuk gagal jantung. Sayangnya, asosiasi tersebut masih belum jelas.

Terlepas dari usia, jika Anda merasa pusing yang berlangsung lebih dari beberapa detik dan disertai dengan pemikiran yang tidak jelas, sakit kepala, jantung berdebar, berkeringat, atau lemas, lebih baik Anda memeriksakan diri ke dokter.

Dr Low menyebut, OH bisa disebabkan oleh kondisi medis yang serius, termasuk gangguan neurologis atau beberapa jenis masalah aliran darah.

Namun jika rasa pusing Anda hanya sebentar dan tidak ada gejala lain, berdiri lebih lambat dan minum air tambahan bisa membantu meredakan pusingnya. Anda juga tidak perlu khawatir jika OH tidak disertai dengan gejala lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau