KOMPAS.com -- Bumi yang penuh dengan beragam makhluk hidup seperti sekarang ini mungkin tidak akan tercipta tanpa adanya bantuan jamur.
Mari tengok kembali saat bumi terbentuk 4,6 miliar tahun lalu. Planet ini sama sekali tidak beratmosfer.
Seiring dengan mendinginnya bumi, barulah atmosfer terbentuk. Namun, sayangnya atmosfer bumi pada saat ini masih terlaly beracun untuk makhluk hidup karena mengandung hidrogen sulfida, metana dan karbon dioksida.
Lantas sekitar 400-500 juta tahun yang lalu, tanaman pertama muncul dan berevolusi untuk mendukung kehidupan di Bumi.
Baca juga : Gara-gara Jamur, Semut Bisa Berubah Menjadi Zombie
Namun, menurut tim ilmuwan dari University of Leeds, tanaman-tanaman ini tidak cukup untuk mendukung kehidupan awal di Bumi karena mereka belum memiliki akar atau sistem vaskular seperti tanaman modern saat ini.
Artinya, mereka tidak bisa melakukan proses fotosintesis yang memungkinkan untuk mengolah karbon dioksida menjadi oksigen yang berguna untuk makhluk hidup.
Untungnya, ada jamur. Mereka bersimbiosis dengan tanaman awal dan membantu menciptakan atmosfer yang kaya akan oksigen.
Jamur yang hidup di tanah memindahkan fosfor dari bebatuan ke tanaman. Fosfor ini berguna dalam proses fotosintesis tanaman.
"Fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman menyumbang setengah oksigen di Bumi. Dan proses itu membutuhkan fosfor," kata Benjamin Mills, ilmuwan dari Univeristy of Leeds, dilansir dari Live Science, Selasa (19/12/2017).
Baca juga : Viral Kripik Jamur Kotoran Sapi Bernarkoba, Ini Penjelasan BPOM
Temuan ini merupakan hasil penelitian dari tim University of Leeds dan sudah dipublikasikan di jurnal Philosophical Transactions B. Dalam penelitiannya, mereka menggunakan jamur purba yang masih hidup hingga sekarang serta pemodelan komputer.
Dengan mengamati jamur tersebut, peneliti bisa menentukan bahwa jamur melakukan pertukaran fosfor karbon pada tingkat yang berbeda dan mempengaruhi seberapa cepat tanaman menghasilkan oksigen.
"Kami menggunakan model komputer untuk mensimulasikan apa yang mungkin terjadi pada iklim sepanjang era Palaeozoik atau era kehidupan purba, dan data menunjukkan perkembangan awal bumi, termasuk peran jamur dalam menciptakan atmosfer yang beroksigen," jelas Mills.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.